Salak-Manggis Siap 'Bertarung' di Pasar Ekspor  

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Jumat, 8 Maret 2013 15:45 WIB

Salak pondoh. TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai ekspor buah dan sayur tahun ini diperkirakan bisa meningkat 18 persen dibandingkan di tahun lalu. Realisasi ekspor komoditas ini tahun lalu sekitar Rp 1 triliun.

Ketua Asosiasi Eksportir Sayur dan Buah Indonesia Hasan Johnny Widjaja mengatakan hal ini didorong oleh rencana peningkatan ekspor ke Singapura dan membuka pasar baru, di antaranya ke Selandia Baru dan Australia. "Harga sayur dan buah di pasar dunia saat ini cukup bagus," kata Hasan Johnny ketika dihubungi Tempo, Jumat, 8 Maret 2013.

Untuk Singapura, semua jenis sayuran dengan kualitas baik akan didorong ke sana. Adapun buah, ada beberapa jenis yang terus dikembangkan seperti jambu merah, belimbing, melon, dan manggis. "Kalau kita bisa masukkan buah dan sayur ke Singapura, mudah untuk menembus pasar lainnya. Kualitas sayur dan buah mereka terkenal bagus dan harganya murah," katanya.

Meskipun mencoba menembus pasar Singapur, Selandia Baru, dan Australia, Hasan tetap akan mengoptimalkan ekspor ke Cina. Alasannya, jumlah penduduk Cina yang besar bisa menyumbang sebagian porsi ekspor buah dan sayur.

Sayangnya, saat ini ekspor Indonesia ke Cina relatif kecil, itu pun hanya buah manggis dan salak. Ekspor buah salak ke Cina hanya 5-10 ton per minggu, sedangkan manggis 20 ton. "Tapi sekarang ekspor kami sedang dipersulit karena mereka protes dengan kebijakan pemerintah yang dinilai menghambat ekspor mereka. Ada aja alasan mereka mempersulit buah kita masuk," kata Hasan.

Menurutnya, Indonesia bisa mengandalkan ekspor buah tropis. Hanya saja, ia meminta pemerintah untuk lebih memperbaiki penataan produksi dan distribusi buah dan sayur di dalam negeri. Misalnya, dengan membuat kawasan khusus buah dan sayuran guna memudahkan pengusaha mendapat pasokan ekspor. Tidak hanya itu, kualitas buah dan sayur lokal kebanyakan belum memenuhi standar ekspor sehingga sering kali sulit menembus pasar dunia.

ROSALINA

Berita terpopuler lainnya:
Ini Kronologi Penyerangan TNI AD ke Mapolres OKU

Setelah 2014, SBY Mau Buka Warung Nasi Goreng

3 Fraksi Disebut Terima Duit Simulator Rp 10 M

Rhoma Irama Tolak Permintaan Josh Stone

Ricuh Bonek Vs Aremania Dipicu Tewasnya Bonek

Laga Gresik Vs Arema Ricuh, Tiga Orang Tewas

Berita terkait

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

5 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

8 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

8 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

8 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

8 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

9 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

55 hari lalu

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

Kementerian perdagangan sebut Indonesia bisa kalahkan Vietnam jika sudah melakukan kesepakatan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

28 Februari 2024

Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong agar ekspor daging sapi dan domba bersertifikasi halal dari Selandia Baru ke Indonesia bisa ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Jadikan Sulut Pintu Keluar-Masuk Ekspor Impor dari Utara RI: Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

1 Februari 2024

Ganjar Janji Jadikan Sulut Pintu Keluar-Masuk Ekspor Impor dari Utara RI: Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

Ganjar Pranowo berjanji akan menjadikan Sulut sebagai pintu keluar masuk ekspor-impor dari wilayah utara Indonesia.

Baca Selengkapnya