Wakil Ketua bidang Organisasi dan Ketatakelolaan KADIN, Anindya Bakrie. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama PT Visi Media Asia Tbk Anindya Bakrie kembali menegaskan bahwa perusahaannya tidak akan dijual kepada pengusaha Harry Tanoesoedibjo. Kabar ini sempat merebak setelah pembelian beberapa ruas jalan tol milik Grup Bakrie oleh Hary Tanoe lewat MNC.
"Intinya sampai saat ini belum ada rencana menjual (VIVA Grup)," kata Anindya usai menghadiri rapat di kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta, Rabu, 6 Maret 2013.
Anindya yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin itu mengatakan, saat ini pertumbuhan bisnis media sedang sangat baik. VIVA, menurut Anindya, merupakan grup media yang sangat sehat. "Viva itu sangat prospektif," ujarnya. "Kami melihat bulan Januari-Februari saja pertumbuhan revenue (pendapatan) 35-40 persen."
Tak hanya untuk saat ini, ke depan, bisnis konvergensi media ini juga masih akan melanjutkan pertumbuhan yang baik. "Apalagi sekarang eranya bukan analog saja, sudah konvergensi," katanya. PINGIT ARIA
Kinerja keuangan impresif yang dicatatkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hingga kuartal III-2023 diikuti dengan sentimen positif terhadap saham BRI (BBRI).
Daftar Pewaris Bisnis Terbesar di Indonesia, Mulai dari Grup Djarum Hingga Blue Bird
1 Maret 2023
Daftar Pewaris Bisnis Terbesar di Indonesia, Mulai dari Grup Djarum Hingga Blue Bird
Beberapa perusahaan besar di Indonesia kini sudah memiliki pewaris bisnis yang menjadi penerusnya, mulai dari Djarum Group, Salim Group hingga perusahaan taxi Blue Bird.
