Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Dahlan Iskan. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Meski digadang-gadang menjadi calon presiden di pada Pemilihan Umum 2014, Dahlan Iskan mengaku belum pede jadi capres. Ia menilai dirinya belum punya kualitas untuk menjadi calon presiden.
"Saya malah mengira mau dijadikan calon Bupati Tegal karena makan di warteg," ujar Dahlan sambil tertawa seusai makan malam di Warteg Warmo, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Maret 2013.
Dahlan mengatakan, apabila dinilai dengan rating, ia masuk rating rendah untuk dijadikan capres. Oleh karenanya, Dahlan meras tak pantas untuk dijadikan capres.
"Kalau ratingnya tinggi, bolehlah dijadikan capres. Rating saya kan masih rendah, belum pantas," ujar Dahlan sambil menggerakkan telapak tangannya setinggi dada untuk menggambarkan ratingnya yang masih rendah.
Dahlan menambahkan, ia masih ingin berkonsentrasi terhadap tugasnya menjadi menteri BUMN. Itulah kenapa ia tak menanggapi serius wacana-wacana pencalonan dirinya sebagai presiden.
Padahal dari berbagai survei capres Pemilu 2014, nama Dahlan masuk dalam kategori potensial sebagai capres. Dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting misalnya, Dahlan masuk peringkat lima besar.
