Golden Traders, Marzuki Alie Bilang Tak Ikutan  

Reporter

Jumat, 1 Maret 2013 19:31 WIB

Lambang Golden Traders Indonesia Syariah di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie, mengaku tidak ikut terlibat dalam PT Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS), yang bergerak di bidang investasi emas. "Saya tak ada hubungan bisnis, tak ikut-ikutan," kata Marzuki di kompleks parlemen, Senayan, Jumat, 1 Maret 2013.

Marzuki mengaku hanya beberapa kali bertemu dengan manajemen Golden Trader. Pertemuan itu pun tak ada kaitannya dengan keikutsertaan dia dalam Golden Traders. "Murni silaturahmi," ujarnya.

Saham Golden Traders Indonesia Syariah disebut-sebut dimiliki oleh perorangan dan lembaga. Majelis Ulama Indonesia punya saham sebesar 10 persen. Sedangkan Ketua DPR Marzuki Alie 10 persen. Sisanya dikuasai dua warga Malaysia. (Baca: Modus Emas Bodong GTI Syariah Selalu Berulang). Namun Marzuki membantah tegas saat dikonfirmasi soal informasi ini. "Kalau ada saya punya saham, tunjukkan, akan saya ganti sejuta kali, saya bagikan untuk wartawan," ujarnya.

Marzuki merasa aneh lantaran namanya diseret-seret dalam Golden Traders Indonesia Syariah. Apalagi, saat ini, perusahaan itu tengah menuai polemik gara-gara salah satu pemegang saham diduga melarikan emas dan uang nasabah sebesar Rp 10 triliun. (Baca: Pemilik GTI Syariah Jamin Tak Akan Kabur)

Golden Traders Indonesia Syariah punya lebih dari 100 nasabah. Golden Traders ini menjual emas batangan produk PT Aneka Tambang dengan harga 20 persen lebih mahal ketimbang harga emas di pasaran. Setiap bulan, nasabah mendapatkan bonus sebesar 1,5-2 persen dari harga pembelian emas.

IRA GUSLINA SUFA



Berita Lainnya:
Emas Bodong GTI Syariah Dianggap Ranah Kepolisian
Emas Bodong GTI Syariah, Orang Indonesia Kaya-kaya
Modus Emas Bodong GTI Syariah Selalu Berulang
Pemilik GTI Syariah Jamin Tak Akan Kabur

Berita terkait

Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

43 hari lalu

Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

Kegiatan BBH Indonesia dan Smart Wallet dihentikan karena terindikasi penipuan dan tak berizin otoritas terkait.

Baca Selengkapnya

Satgas Waspada Hentikan 5 Investasi Ilegal, Apa Saja?

23 September 2017

Satgas Waspada Hentikan 5 Investasi Ilegal, Apa Saja?

Satgas Waspada Investasi menghentikan lima perusahaan penghimpunan dana masyarakat karena dinilai sebagai Investasi Ilegal.

Baca Selengkapnya

Korban Penipuan Umrah First Travel Ancam Kerahkan 10 Ribu Orang  

18 Agustus 2017

Korban Penipuan Umrah First Travel Ancam Kerahkan 10 Ribu Orang  

Jika belum ada solusi dan tindakan pemerintah terhadap First Travel, 10 ribu korban akan berunjuk rasa nasional di Kementerian Agama.

Baca Selengkapnya

Jika Nasabah Pandawa Ingin Dapatkan Dananya Lagi, Begini Caranya  

9 Maret 2017

Jika Nasabah Pandawa Ingin Dapatkan Dananya Lagi, Begini Caranya  

Ada dua cara jika nasabah Pandawa Grup ingin mendapatkan dananya kembali.

Baca Selengkapnya

Bos Pandawa Dikabarkan Tertangkap, Korban Datangi Polda  

20 Februari 2017

Bos Pandawa Dikabarkan Tertangkap, Korban Datangi Polda  

Mukhlis telah melakukan gugatan perdata terhadap Pandawa Group ke Pengadilan Negeri Kota Depok. Total kerugian sekitar Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

Geledah Kantor Pandawa Group, Polisi Sita Barang Ini

13 Februari 2017

Geledah Kantor Pandawa Group, Polisi Sita Barang Ini

Barang yang disita berasal dari dua ruang di lantai satu dan tiga ruangan di lantai dua kantor Pandawa Group.

Baca Selengkapnya

Dugaan Investasi Bodong, Polisi Geledah Kantor Pandawa Group  

13 Februari 2017

Dugaan Investasi Bodong, Polisi Geledah Kantor Pandawa Group  

Ni'in melanjutkan, sejak membuka koperasi tersebut, Salman dan pihak Pandawa Group juga tidak pernah meminta izin kepada ketua lingkungan setempat.

Baca Selengkapnya

Gelar Perkara, Bos Pandawa Group Segera Jadi Tersangka?

10 Februari 2017

Gelar Perkara, Bos Pandawa Group Segera Jadi Tersangka?

Argo mengatakan bos Pandawa, Salman, masih buron dan tak dapat dimintai keterangan. Namun Salman telah dicekal.

Baca Selengkapnya

Ratusan Orang Tertipu Investasi Palsu Dream for Freedom

30 Mei 2016

Ratusan Orang Tertipu Investasi Palsu Dream for Freedom

Korban mengadukan nasibnya ke DPRD Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Guru Spiritual ke Sandy Tumiwa: Kasus Ini Alur Kehidupan

30 November 2015

Guru Spiritual ke Sandy Tumiwa: Kasus Ini Alur Kehidupan

Menurut Ainul, Sandy Tumiwa mengatakan penahanannya oleh polisi hanya cobaan dari Sang Pencipta.

Baca Selengkapnya