Permata Bank Incar 200 Ribu Nasabah Baru

Rabu, 27 Februari 2013 11:45 WIB

Permata Bank. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Retail Banking Permata Bank, Lauren Sulistiawati, menargetkan perolehan nasabah baru mencapai 100 hingga 200 ribu pada tahun ini. Target ini diyakini bakal tercapai melalui layanan transaksi e-money dan Internet banking dalam satu paket kemudahan melalui penggunaan BlackBerry Messenger (BBM) yang baru diluncurkan.

"Kami akan berfokus pada BBM Money karena di Indonesia pengguna BlackBerry sudah mencapai 12 juta," katanya kepada wartawan seusai peluncuran aplikasi BBM Money di Plaza Indonesia, Jakarta, Selasa, 26 Januari 2013.

Melalui BBM Money, menurut Lauren, pengguna BlackBerry dapat mengakses rekening mobile dari smartphone dan melakukan pembayaran atau transfer langsung (real-time) ke kontak BBM yang telah terdaftar dalam layanan yang sama. Di samping itu, pengguna juga dapat membeli pulsa isi ulang telepon seluler serta mentransfer uang ke rekening bank, baik Permata Bank maupun bank lain.

Pada kesempatan yang sama, Bianto Surodjo, Head Retail Liabilities, Wealth Management, dan e-Channels Permata Bank, menjelaskan, saat ini kegiatan chatting melalui aplikasi BBM telah menjadi gaya hidup sebagian besar masyarakat di Indonesia. "Kami hadir memberikan solusi finansial sebagai cikal bakal less cash society atau pengganti dompet, dan saat ini dimulai dari layanan casual payment," tuturnya.

Bersamaan dengan perolehan jumlah nasabah baru, Lauren juga menargetkan pertumbuhan fee based income sebesar 30-35 persen dan pertumbuhan dana murah sebesar 45 persen pada tahun ini dibandingkan pencapaian tahun lalu. Namun Lauren mengaku belum bisa menyebutkan pencapaian fee based income dan dana murah Permata Bank pada tahun lalu, yang sedang dalam proses audit.

Hadir dalam peluncuran aplikasi BBM Money, Maspiyono Handoyo, Managing Director BlackBerry Indonesia, mengatakan, pihaknya ingin menciptakan excitement yang baru dari penggunaan BBM konvensional. "Dengan BBM Money, pelanggan BlackBerry dapat menikmati transaksi keuangan mobile dengan mudah, nyaman, dan aman, kapan pun, di mana pun," ujarnya.

Terkait dengan peluncuran pertama aplikasi BBM Money di dunia, Maspiyono mengungkapkan, pihaknya memiliki common interest dengan Permata Bank, di mana ia berharap adanya penambahan perolehan pengguna baru smartphone BlackBerry. Di samping itu, pihak BlackBerry Indonesia juga ingin mengembangkan aplikasi ini di negara lain.

Peluncuran BBM Money merupakan kerja sama antara Permata Bank dan BlackBerry Indonesia, serta PT Astra Graphia Information Technology (AGIT) Monitese Indonesia selaku perusahaan pengembang solusi mobile banking, pembayaran, dan jasa perdagangan.

FIONA PUTRI HASYIM

Berita Terpopuler

Kurator Diminta Cermati Harta Pailit Batavia Air
Samsung Minat Bangun Pabrik Gadget di Indonesia
Induk Usaha Pizza Hut Masuk Bursa Tahun Ini
Bos General Motors Akan Digaji Rp 108 miliar
Ini Syarat Calon Gubernur BI Versi Muliaman Hadad
Asosiasi Ponsel Dukung Pabrik Samsung
Induk Pizza Hut Rambah Bisnis Restoran Jepang
Samsung Menargetkan Penjualan Tablet 40 Juta Unit
Pemerintah Ingin Perbaiki Semua Jalan pada 2014
Bergerak Tenang, Rupiah Hanya Melemah Tipis 1 Poin


Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

2 jam lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

8 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

9 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

9 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

12 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

20 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

22 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

25 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

25 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

27 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya