Tahun Ini, Impor Sapi Lewat Sistem Lelang Terbuka  

Senin, 25 Februari 2013 14:41 WIB

Menko Perekonomian Hatta Rajasa (tengah) berdialog dengan pedagang saat meninjau harga daging sapi di Pasar Klender, Jakarta, Rabu (13/2). ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan pemerintah akan menerapkan sistem lelang terbuka untuk impor pengadaan daging sapi. Menurut dia, lelang tersebut akan ditujukan untuk perusahaan kredibel yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian.

"Diharapkan supply and demand betul-betul menjadi acuan. Perhitungan sapi lokal kita harus akurat, sehingga sisanya baru diimpor secara terbuka," kata Hatta seusai rapat pangan di kantor Kementerian Perekonomian, Senin, 25 Februari 2013.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyatakan sistem lelang tersebut ditujukan agar proses impor berlangsung transparan dan harganya bisa lebih murah. Lelang ini, kata dia, sudah diterapkan oleh beberapa negara tetangga. "Tadi sudah dipaparkan dan diterima oleh Pak Menko. Kami akan segera menyelesaikan formulasi lelang ini agar lebih transparan dan menjamin harga lebih murah.”

Dengan diberlakukannya sistem lelang, menurut Gita, proses impor akan lebih kompetitif. Selain itu, para importir dituntut untuk menjamin kualitas dan harga. Meskipun nantinya menggunakan sistem lelang, Gita menyatakan kuota impor masih berlaku.

"Saat ini formulasi lelang dan bagaimana mekanismenya sedang dibahas," katanya. Dia juga memprediksi mekanisme lelang tersebut bisa diberlakukan tahun ini. "Saya rasa bisa. Insya Allah," katanya.

Perusahaan importir sendiri harus mendapatkan izin dari Kementerian Perdagangan setelah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Pertanian. Setelah mengantongi rekomendasi teknis, kata dia, Kementerian Perdagangan mengeluarkan surat persetujuan. "Kami belum mengeluarkan izin eksekusi impornya sebelum ada rekomendasi dari Kementan," ucapnya.

Saat ini, ada sekitar 67 importir yang memiliki izin terdaftar di Kementerian Perdagangan. Menurut Gita, jumlah tersebut bisa berkurang atau justru bertambah setelah diberlakukan sistem lelang. Hal tersebut tergantung syarat dan kriteria teknis yang ditetapkan. "Kriterianya mereka harus bisa membangun infrastruktur seperti cold storage dan segalanya," katanya. "Harga harus paling murah, dengan catatan mereka memenuhi ketentuan teknis dan kualitasnya bisa dijamin."

Sementara itu, Menteri Pertanian Suswono menyatakan pihaknya masih menunggu pembahasan sistem lelang tersebut dengan Kementerian Perdagangan. "Nanti diputuskan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian. Tentu yang akan lead di Kemendag," katanya.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita terkait

ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

40 hari lalu

ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, menyatakan pihaknya akan mendatangkan 2.350 ekor sapi asal Australia pada akhir Maret ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

7 Januari 2024

Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

Berita terkini. Polemik perbedaan sikap Prabowo dan Ganjar terkait impor sapi perah, calon presiden diharap tidak gagap teknologi.

Baca Selengkapnya

Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

7 Januari 2024

Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

Ganjar Pranowo mengkritik gagasan Prabowo Subianto yang ingin impor 1,5 juta sapi perah. Ganjar usul kembangkan ternak dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi

6 Januari 2024

Prabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi

Ganjar Pranowo menilai kemandirian ekonomi lebih penting dari rencana Prabowo Subianto impor sapi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

5 Januari 2024

Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

Capres Prabowo Subianto menyatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Berapa kira-kira kebutuhan anggarannya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik

5 Januari 2024

Prabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik

Rencana Prabowo Subianto membuat program susu gratis berpotensi meningkatkan ketergantungan Indonesia pada susu impor.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak

5 Januari 2024

Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak

Capres Prabowo Subianto mengatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Bagaimana kata perhimpunan peternak?

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

31 Agustus 2023

Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

Luhut berencana mengimpor sapi hidup dan anak sapi untuk meredam kenaikan harga daging sapi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Sepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu

16 Agustus 2023

Sepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia telah sepakat mengimpor sapi dari Brazil.

Baca Selengkapnya

Impor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia

4 Agustus 2023

Impor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia

Indonesia kerap melakukan impor pangan termasuk sapi. Tak hanya Australia, ini deretan negara-negara pemasok daging sapi ke Indonesia

Baca Selengkapnya