Berikut ini empat hal yang disampaikan Asep dalam surat pengunduran diri tersebut.
1. Alat Produksi semakin berkurang mengakibatkan berkurangnya juga pemasukan dan kemampuan perusahaan menunaikan kewajiban kepada pihak ke tiga termasuk melakukan perawatan terhadap alat produksi yang tersisa.
2.Gerakan ketidakpercayaan kepada manajemen sudah meluas di kalangan karyawan dan sudah merambah ke ranah operasional.
3.Upaya saya sebagai Direktur Operasi untuk memperbaiki keadaan ditanggapi dengan arogansi yang mengakibatkan terjadinya perombakan jajaran managemen di direktorat operasi tanpa mempertimbangkan efek dari tindakan tersebut.
4.Kondisi perusahaan semakin buruk bukan karena karyawan kurang berkerja keras, tetapi justru dikarenakan penghargaan yang mereka dapatkan setelah bekerja keras tidak sebanding dengan harapan mereka. Akibatnya terjadi penurunan keperdulian terhadap performa perusahaan.
Ia menyebut posisinya semakin terdesak dan tidak bisa memberikan peran dalam proses perbaikan perusahaan karena keterbatasan wewenang. Melalui surat itu, Asep menyatakan pengunduran dirinya terhitung Rabu, 13 Februari 2013.
"Semoga perubahan demi perubahan yang kita lakukan di masa yang akan datang bisa membaw PT MNA menjadi perusahaan yang lebih baik," kata Asep.