Ekspor ke Nigeria, Pemerintah Incar Pasar Eropa-AS  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 13 Februari 2013 17:37 WIB

Mie instan Indomie. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Gusmardi Bustami, mengatakan, peningkatan hubungan perdagangan ke Nigeria dapat menjadi jalan untuk masuk ke negara lain. Alasannya, dengan memproduksi barang di Nigeria, Indonesia bisa mendapat preferensi dari negara maju seperti Eropa dan Amerika Serikat.

"Kalau bisa meningkatkan ekspor ke Nigeria, tentu mudah untuk masuk ke negara lain dari sana," kata Gusmardi saat ditemui di kantor Menteri Perekonomian pada Rabu, 13 Februari 2013.

Hambatan untuk usaha itu adalah pajak impor di sana masih tinggi. "Rata-rata sampai 30 persen," ujarnya. Belum lagi, menurut Gusmardi, perizinan-perizinan yang bisa menghambat masuknya barang. "Jadi akan kami jalin PTA (preferred trade agreement) dengan Nigeria segera," ujarnya.

Preferred trade agreement ini, kata Gusmardi, saat ini masih dibahas. "Masih perumusan, belum ada pembicaraan, tapi sudah jelas disambut baik oleh pemerintah Nigeria," ujarnya. Dalam pertemuan dengan Nigeria sebelumnya, Kementerian Perdagangan telah menargetkan volume perdagangan ke Nigeria bakal mencapai US$ 5 miliar. "Saat ini baru US$ 2,2 miliar."

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Chatib Basri mengatakan, pasar di Nigeria memiliki potensi seperti di Indonesia. Dengan demikian, pihaknya ingin mendorong investor Indonesia untuk berinvestasi di sana. "Nigeria itu punya fasilitas untuk masuk ke pasar negara-negara seperti Amerika Serikat dengan pajak yang lebih murah," ujarnya.

Menurut dia, produk-produk Indonesia selama ini bisa dijual di Nigeria. "Misalnya itu Indomie bisa doing well di sana, selain itu juga produk farmasi seperti Hexa dan juga garmen," ujarnya.

AYU PRIMA SANDI

Berita Bisnis Terpopuler:
BPJT: PP Bolehkan Motor Masuk Tol

Bumi Gandeng Iwan Piliang Lacak Pembobolan Email

Kapal Pesiar Mulai Merapat ke Pelabuhan Benoa

Peminang Calon Bandara Baru Yogyakarta Belum Jelas

Harga Daging Sapi di Banten Tembus Rp 100 Ribu

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

1 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

3 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

4 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

6 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

7 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

8 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

11 hari lalu

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya