Pemerintah Akan Evaluasi Daftar Negatif Investasi

Reporter

Rabu, 13 Februari 2013 16:12 WIB

Menko Perekonomian Hatta Rajasa (tengah) berdialog dengan pedagang saat meninjau harga daging ayam di Pasar Klender, Jakarta, Rabu (13/2). ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional untuk Peningkatan Ekspor dan Peningkatan Investasi (PEPI) berencana mengevaluasi ketentuan Daftar Negatif Investasi (DNI). Tim sepakat untuk membahas kembali masukan untuk perubahan ketentuan DNI demi meningkatkan iklim investasi dan daya saing.

"Kami akan membahas revisi ketentuan DNI kembali dan akan meminta masukan dari kementerian-kementerian," kata Menteri Perekonomian Hatta Rajasa kepada wartawan di kantornya pada Rabu, 13 Februari 2013.

Hatta yang menjabat Ketua Harian Timnas PEPI ini menjelaskan bahwa evaluasi atas ketentuan DNI ini harus dilakukan untuk mengatur agar setiap sektor konsisten terkait aturan investasi. "Misalkan ada undang-undang yang membatasi produk ini, maksimum nilai investasinya sekian persen, itu yang harus diubah," kata Hatta.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Chatib Basri mengatakan setiap lembaga dan institusi pemerintah tidak membahas kebijakan investasi tertentu yang bertentangan dengan beleid DNI. "Karena pada akhirnya akan terjadi benturan. Apalagi status DNI ini lebih rendah dari undang-undang," katanya.

Dengan adanya evaluasi ini, Chatib tak lantas khawatir arus penanaman modal asing (foreign direct investment-FDI) akan deras mengalir ke Indonesia. Sebabnya, sudah ada proteksi terkait sektor-sektor industri lokal. "Jadi kalau asing masuk, bukan berarti tidak ada ruang untuk lokal," katanya.

Selain itu, menurut Chatib, investasi terbuka dengan syarat. Menurut dia, perubahan atas DNI ini diperkirakan bakal selesai pada pertengahan tahun. "Sekitar kuartal tiga selesai."

AYU PRIMA SANDI


Berita Bisnis Terpopuler:
BPJT: PP Bolehkan Motor Masuk Tol

Bumi Gandeng Iwan Piliang Lacak Pembobolan Email

Kapal Pesiar Mulai Merapat ke Pelabuhan Benoa

Peminang Calon Bandara Baru Yogyakarta Belum Jelas

Harga Daging Sapi di Banten Tembus Rp 100 Ribu

Berita terkait

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

1 jam lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

4 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

4 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

6 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

6 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

7 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

12 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

13 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya