TEMPO.CO , Jakarta:Pengamat pasar modal Millenium Danatama Asset Management mengatakan penjualan saham Google akan berdampak positif bagi perusahaan tersebut. "Namun untuk melihat daya serap pasar akan terlihat dari harga yang diberikan. Jika lebih tinggi daripada harga saat ini, tentu akan membuat minat investor berkurang," ujarnya kepada Tempo, Ahad 10 Februari 2013.
Menurut prediksi Desmon, aksi korporasi Google berupa penambahan likuiditas dengan memperbanyak jumlah saham beredar. "Tetapi Google harus menjelaskan lebih detail rencana korporasi ini, supaya tujuannya jelas dan tidak merugikan investor minoritas," tuturnya.
Desmon menambahkan, google sebaiknya menjelaskan siapa pemilik saham seri A sehingga menjadi jelas bagi calon investor secara keseluruhan.
Bos Google berencana menjual saham senilai US$ 2,5 juta atau setara dengan 3,2 juta lembar saham kelas "A". Saham akan dijual Securities and Exchange Commission. Penjualan akan dilakukan terhadap 42 persen dari 7,6 juta lembar saham kelas A dan B di perusahaan 2,3 persen kepemilikan perusahaan, namun memiliki 8,2 persen suara.
Penjualan ini merupakan bagian dari rencana perdagangan jangka panjang Bos Google dalam strategi diversifikasi aset individu dan likuiditas.
Negosiasi Divestasi Saham Vale Alot, Ini Ancaman Erick Thohir
13 Desember 2023
Negosiasi Divestasi Saham Vale Alot, Ini Ancaman Erick Thohir
Negosiasi divestasi saham Vale sebesar 14 persen ke MIND ID belum menemukan titik temu soal valuasi harga. Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal ini.
