Investasi Monorel Adhi Karya Mencapai Rp 8 Triliun  

Reporter

Kamis, 7 Februari 2013 14:55 WIB

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku tak tahu ada ruwatan. Kata Dahlan, "saat saya datang masak saya bilang, 'Hei bongkar ini ruwatan'." TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan konsep monorel versi PT Adhi Karya (Jakarta Link Transportasion) lebih murah. Dengan jalur sepanjang 52 kilometer, proyek yang menyambungkan Bekasi Timur-Cibubur-Cawang-Kuningan ini menghabiskan dana sebesar Rp 8,004 triliun.

"Investasi monorel ini tidak akan memberatkan APBN dan APBD karena akan ditanggung sejumlah BUMN konsorsium dan perbankan BUMN," kata Dahlan kepada wartawan di kantornya, Kamis, 7 Februari 2013.

Menurut Dahlan, pembagiannya, 30 persen dari modal asli BUMN dan 70 persen dari perbankan BUMN. "Soal kemampuan perbankan, saya rasa ini tidak terlalu berat dibandingkan melihat yang terjadi tadi malam (macet akibat banjir). Itu lebih besar lagi biayanya."

Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Kiswodarmawan, mengatakan ada lima badan usaha yang bakal terlibat dalam konsorsium. "PT LAN untuk persinyalan, PT Telkom terkait jaringan wi-fi dan kabel optik, PT INKA, PT Jasa Marga, dan PT Adhi Karya sendiri," kata dia. Namun, dia belum mau menyebutkan perhitungan besaran porsi keterlibatan masing-masing perseroan.

Kiswodarmawan mengatakan hingga saat ini perseroan telah berbicara dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan memasuki tahap aprroval. "Nanti kalau sudah di-approve, izin kami ajukan. Setelah disepakati, baru proyek akan mulai dilaksanakan," ujarnya. Ia menargetkan, perizinan berupa peraturan presiden dapat terbit pada bulan ini.

Dahlan menambahkan, proses perizinan hingga saat ini masih didiskusikan skemanya. Sebab, proyek ini berada di dua wilayah pemerintahan, DKI Jakarta (Cibubur-Cawang) dan Jawa Barat (Cawang-Bekasi Timur). "Nanti dibicarakan, apakah melalui pusat (bilateral Gubernur DKI dan Gubernur Jawa Barat) atau oleh PT Adhi Karya sendiri," kata Dahlan.

Dahlan mengusulkan agar izin pembangunan proyek ini dilakukan dua kali. "Jadi sepertinya dua proyek, monorel Jakarta dan Bekasi, tapi nyambung," katanya.

Setelah perizinan, dalam waktu tiga bulan ini, studi uji kelayakan diperkirakan akan rampung. Setelah itu, dalam waktu enam bulan akan dilakukan tahapan engineering dan test track. Pada 2015, proyek ini diprediksi sudah bisa beroperasi.

AYU PRIMA SANDI

Terpopuler:

Harga Daging Sapi Tinggi Karena Sapi Impor

Lion Air Berminat Buka Rute Surabaya-Sumenep

Kementerian Energi Tetapkan Alokasi gas 2013-2025

Bedah Rumah Orang Miskin Butuh Rp 2,2 Triliun

Lele Sulawesi Selatan Siap Masuk Eropa

Sarana Multigriya Akan Terbitkan Obligasi Rp 2,3 T

Bank Mandiri Kembali Usulkan Aturan Resiprokal

Berita terkait

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

4 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

5 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

20 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

20 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

22 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

23 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

29 hari lalu

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.

Baca Selengkapnya

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

37 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

38 hari lalu

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

50 hari lalu

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

Menteri BUMN Erick Thohir nonaktifkan Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih, buntut dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tahun anggaran 2019.

Baca Selengkapnya