Perbankan Diminta Restrukturisasi Kredit UMKM

Reporter

Editor

Abdul Malik

Rabu, 30 Januari 2013 18:43 WIB

Warga melintasi banjir dengan menggunakan kapal motor, di kawasan Pluit Utara, Jakarta Utara, (20/1). Hingga kini kawasan perumahan elit ini masih direndam banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 -2 meter. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Surakarta - Sektor perbankan nasional diminta melakukan restrukturisasi kredit para korban musibah banjir, terutama untuk kalangan pengusaha mikro dan kecil. Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Choirul Djamhari mengatakan, musibah banjir di Jakarta beberapa waktu lalu diperkirakan berdampak pada kelangsungan usaha mereka. Dia meminta perbankan memperhatikan kondisi kreditornya tersebut.

“Saya minta perbankan memberikan perhatian demi kelangsungan usaha para kreditor,” katanya ketika ditemui sebelum memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Rabu, 30 Januari 2013.

Dia meminta perbankan melakukan restrukturisasi kredit para pelaku usaha mikro dan kecil, khususnya untuk penyaluran kredit usaha rakyat. “Ada penjadwalan, moratorium, pengurangan atau bahkan peniadaan denda,” ujarnya.

Dia mengaku tidak bisa memaksa perbankan untuk melakukan restrukturisasi. Sebab hal itu menjadi kewenangan dan kebijakan masing-masing perbankan. Tapi merujuk pada pengalaman gempa Yogya beberapa tahun lalu, perbankan bersedia merestrukturisasi kredit pelaku usaha korban gempa. “Saat ini kami sedang membahas soal dampak banjir. Mungkin kalau sudah ada keputusan terkait pelaku usaha korban banjir, bisa mengikat ke seluruh perbankan,” katanya.

Sementara untuk penyaluran kredit usaha rakyat, dia mengatakan tahun ini targetnya menjadi Rp 37 triliun. Sepanjang 2012 dari target penyaluran Rp 30 triliun tercapai hampir Rp 33 triliun. “Penyaluran sudah semakin baik. Proporsi penyaluran lebih merata, tidak hanya di Jawa dan kota besar,” ujarnya.

Saat ini penyaluran lebih banyak ke sektor pertanian yang dinilai lebih tertinggal dari sektor usaha lainnya. Lalu semakin banyak nasabah mikro yang beralih ke kredit komersial. “Itu berarti mereka sudah mulai naik kelas,” katanya.

UKKY PRIMARTANTYO


Berita populer:
Irwansyah Bebas, Raffi Ahmad: Yah Lu Pulang...

KPK Tangkap Perantara Suap Politikus

Melongok Rumah Raffi Ahmad di Lebak Bulus

KPK Tangkap Tangan Tiga Pelaku Suap

Hary Tanoesoedibjo Ingin Satukan ISL dan IPL

KPK Sita 2 Plastik Penuh Duit Pecahan Rp 100 Ribu



Berita terkait

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

3 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

5 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

8 hari lalu

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

8 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

19 hari lalu

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

BCA Raih 2 Penghargaan dari Euromoney Inggris

23 hari lalu

BCA Raih 2 Penghargaan dari Euromoney Inggris

PT Bank Central Asia Tbk atau BCA meraih dua penghargaan bank terbaik dari Euromoney Global Private Banking Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Syarat Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2024 di Bank DKI dan Muamalat, Terakhir Besok

24 hari lalu

Ini Syarat Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2024 di Bank DKI dan Muamalat, Terakhir Besok

Nasabah juga dapat menukar uang baru layak edar untuk memenuhi kebutuhan saat momen Lebaran 2024 Bank DKI dan Bank Muamalat. Ini syaratnya.

Baca Selengkapnya

PermataBank akan Tebar Dividen Tunai Rp 25 per Saham

24 hari lalu

PermataBank akan Tebar Dividen Tunai Rp 25 per Saham

PermataBank akan bagikan dividen tunai sebesar Rp 904 miliar atau Rp 25 per saham dari total laba bersih tahun 2023.

Baca Selengkapnya

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

40 hari lalu

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

Direktur BSI Hery Gunarni mengatakan kegiatan santunan anak yatim merupakan rangkaian agenda rutin ulang tahun atau milad BSI yang jatuh setiap 1 Februari.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

41 hari lalu

Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

Bank OCBC NISP Tbk. akan membagikan dividen tunai senilai Rp 1,65 triliun atau Rp 72 per saham dari total laba tahun 2023.

Baca Selengkapnya