TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Grup Bakrie, Christopher Fong, menyarankan Bumi Plc untuk tidak mengacuhkan permintaan Nathaniel Rothschild soal perombakan serta pengembalian Rothschild ke kursi direksi dengan alasan pemulihan perusahaan.
"Kami tidak yakin tawaran Nat tersebut akan membawa keuntungan, kecuali untuk Nat dan para sejawatnya saja," ujar Fong dalam pesan tertulisnya kepada Tempo, Selasa, 29 Januari 2013.
Fong menyatakan, usulan baru Nathaniel Rothschild tersebut tidak akan menghasilkan apa pun, kecuali kerugian lebih besar bagi pemegang saham minoritas. Menurut Fong, Bumi Plc bahkan telah menyampaikan rekomendasi mereka kepada para pemegang saham untuk menolak resolusi tersebut.
"Hanya tawaran dari Grup Bakrie-lah yang mampu jadi katup penyelamat bagi para pemegang saham," ia menegaskan.
Seperti diketahui, dari tiga tawaran yang diajukan Grup Bakrie kepada Bumi Plc, hanya permintaan untuk melepas saham mereka sebanyak 23,8 persen, yang ada di Bumi Plc, dan ditukar dengan 10,1 persen saham Bumi Resources, yang dimiliki Bumi Plc, yang disetujui. Sedangkan untuk tawaran pelepasan saham Bumi Plc di Borneo tidak dikabulkan oleh Bumi Plc.
Selain Nonton Dirty Vote, Tonton Juga Sexy Killers yang Rilis Sebelum Pemilu 2019
12 Februari 2024
Selain Nonton Dirty Vote, Tonton Juga Sexy Killers yang Rilis Sebelum Pemilu 2019
Sebelum Dirty Vote, Dandhy Laksono Lebih Dahulu menggarap Sexy Killers yang tayang ketika masa tenang Pemilu 2019. Dengan kisah berbeda, Sexy Killers lebih membahas persoalan lingkungan di Indonesia.