Semen Indonesia Bangun Pabrik di Papua  

Jumat, 25 Januari 2013 15:53 WIB

Menteri BUMN, Dahlan Iskan (kanan), didampingi Dirut PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Dwi Soetjipto (kiri) saat peluncuran nama dan logo baru PT Semen Indonesia, di Surabaya, Senin (7/1). ANTARA/Eric Ireng

TEMPO.CO, Sorong - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk meresmikan pabrik pengemasan semen (packing plant) seluas 2 hektare senilai Rp 162 miliar di Sorong, Papua Barat, Jumat 25 Januari 2013.

"Adanya unit packing plant di Sorong, Papua Barat, ini semakin memperkuat eksistensi dan ekspansi bisnis perseroan di Papua. Ini adalah bagian dari strategi perseroan agar bisa semakin dekat dengan konsumen," ujar Direktur Utama Semen Indonesia, Dwi Soetjipto, kepada wartawan dalam peresmian pabrik packing plant di Kabupaten Sorong, Papua Barat.

Pabrik pengemasan semen yang ke-20 ini dilengkapi dengan sebuah mesin rotary packer packing plant atau mesin pembungkus semen berkapasitas 2.200 bag (kantong semen 40 kilogram) per jam. Dan kapasitas cement bulk atau semen curah sebanyak 120 ton per jam.

Pabrik yang dibangun oleh sekitar 400 pekerja ini juga dilengkapi dengan kapasitas dermaga sebesar 10.000 kapal barang curah. Kemudian, Silo yang berfungsi menampung semen curah berkapasitas 10.000 ton. Jembatan timbang berkapasitas 80 ton untuk menimbang bobot truk dan lahan parkir sekitar 10 ribu meter persegi.

Pelabuhan khusus (special sea port) milik perseroan merupakan proyek yang dibangun sebelum pabrik pengemasan. Selain untuk menjamin kecepatan waktu bongkar muat semen saat pabrik sudah beroperasi, pembangunan pelabuhan juga turut mempercepat pembangunan pabrik.

Didukung dengan dermaga sepanjang 120 meter dengan kapasitas 100 ribu ton, pabrik pengemasan Semen Indonesia berhasil dibangun dalam waktu yang cukup singkat selama 11 bulan. Sedangkan kapasitas listrik yang tersedia mencapai 555 kVA dengan satu unit genset berkapasitas 500 kVA. Sampai saat ini, Semen Indonesia punya delapan pelabuhan khusus yaitu di Padang, Tuban, Gresik, Biringkasi, Dumai, Ciwandan, Banyuwangi, dan Sorong.

Pasar semen di Papua dan Maluku sendiri berkembang sangat pesat. Sepanjang 2012, penjualan semen di Papua dan Maluku mencapai 1,22 juta ton, meningkat signifikan sebesar 54,8 persen dibanding 2011 sebesar 790 ribu ton. Secara volume, angka penjualan itu memang masih minim dibanding daerah-daerah lain, seperti Jawa, Kalimantan, Sumatera, maupun Sulawesi. Namun, persentase pertumbuhan yang sangat tinggi menunjukkan besarnya potensi pasar semen di Papua dan Maluku.

FIONA PUTRI HASYIM

Berita terkait

Tahun 2020, PT Semen Baturaja Kempit Pendapatan Rp 1,72 Triliun

1 April 2021

Tahun 2020, PT Semen Baturaja Kempit Pendapatan Rp 1,72 Triliun

PT Semen Baturaja meraup pendapatan Rp1,72 triliun pada 2020 di tengah pelemahan industri semen akibat dampak dari penyebaran COVID-29.

Baca Selengkapnya

Banyak Proyek Ditunda, Konsumsi Semen Nasional Turun 16,3 Persen

18 Agustus 2020

Banyak Proyek Ditunda, Konsumsi Semen Nasional Turun 16,3 Persen

Penundaan berbagai proyek konstruksi oleh pemerintah maupun sektor swasta diduga menjadi faktor utama rendahnya konsumsi semen per Juli 2020.

Baca Selengkapnya

Semen Kupang Curhat Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasokan di NTT

18 Februari 2020

Semen Kupang Curhat Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasokan di NTT

Kondisi berbeda disampaikan oleh Direktur Utama Semen Kupang Ery Susanto mengenai bisnis semen di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Industri Semen Kelebihan Pasokan 30 Juta Ton

27 Oktober 2018

Industri Semen Kelebihan Pasokan 30 Juta Ton

Kondisi industri semen tanah air tengah menghadapi tantangan.

Baca Selengkapnya

PT Semen Padang Ingin Produknya Digunakan Tol Padang-Pekanbaru

9 Agustus 2018

PT Semen Padang Ingin Produknya Digunakan Tol Padang-Pekanbaru

PT Semen Padang saat ini tengah mengalami kelebihan suplai.

Baca Selengkapnya

Harga Batu Bara Naik, Industri Semen Minta Insentif ke Pemerintah

1 Agustus 2018

Harga Batu Bara Naik, Industri Semen Minta Insentif ke Pemerintah

Christian Kartawijaya mengatakan industri semen tengah tertekan karena lonjakan harga batu bara.

Baca Selengkapnya

Industri Semen Menjerit, Tertekan Lonjakan Harga Batu Bara

31 Juli 2018

Industri Semen Menjerit, Tertekan Lonjakan Harga Batu Bara

Melonjaknya harga batu bara memukul industri semen.

Baca Selengkapnya

Pulau Jawa Jadi Penopang Utama Penjualan Semen Indonesia

21 November 2017

Pulau Jawa Jadi Penopang Utama Penjualan Semen Indonesia

Pasar Semen Indonesia di Pulau Jawa mencapai 38 persen.

Baca Selengkapnya

Penjualan Semen Indonesia Grup Oktober 2017 Naik 11,8 Persen

21 November 2017

Penjualan Semen Indonesia Grup Oktober 2017 Naik 11,8 Persen

Penjualan domestik dan ekspor Semen Indonesia Grup pada Oktober 2017 sebesar 2,91 juta ton.

Baca Selengkapnya

Semen Thailand Bangun Pabrik US$ 600 Juta di Cilegon

20 November 2017

Semen Thailand Bangun Pabrik US$ 600 Juta di Cilegon

Pabrik Siam Cement Group (SCG) didorong merealisasikan pembangunan pabrik naphtha cracker di Cilegon dengan nilai investasi US$ 600 juta.

Baca Selengkapnya