Laba Hyundai Terhambat Nilai Tukar Won

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 24 Januari 2013 20:43 WIB

Logo Hyundai. REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Seoul - Pabrikan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motor Co., mencatatkan penurunan laba pada kuartal IV 2012, meskipun angka penjualan mencetak rekor. Penurunan laba ini diduga akibat penguatan nilai tukar mata uang won dan biaya klaim penggantian kelebihan bahan bakar bagi konsumen di Amerika Utara. Realisasi laba ini cukup mengejutkan para pengamat karena sebelumnya mereka memperkirakan Hyundai bisa membukukan pertumbuhan laba.

Hyundai, yang meraih predikat sebagai pabrikan mobil dengan angka penjualan terbesar kelima di dunia, mencatatkan laba bersih 1,89 triliun won (US$ 1,77 miliar) pada periode Oktober-Desember 2012. Angka itu lebih rendah dari perkiraan 15 ekonom yang disurvei Reuters, yakni sebesar 2,15 triliun won.

Laba Hyundai turun 6 persen pada kuartal IV 2012 dari perolehan 2 triliun won dalam periode yang sama pada 2011. Padahal perseroan membukukan kenaikan pendapatan 10,7 persen menjadi 22,72 triliun won pada kuartal IV 2012, seiring dengan volume penjualan yang mencetak rekor 1,22 juta unit dalam skala global.

“Laba Hyundai tergerus sekitar 350 miliar won akibat pembayaran ganti rugi biaya bahan bakar di Amerika Serikat dan apresiasi nilai tukar won,” ujar Eric Choi, seorang analis pada Shinhan Investment Corp.

Sepanjang tahun lalu, nilai tukar won menguat 8 persen dibanding nilai dolar Amerika Serikat. Kenaikan itu merupakan yang pertama kali sejak 2009. Situasi itu mengakibatkan margin laba penjualan mobil Hyundai di pasar ekspor tergerus dan daya saing mobil perseroan juga melemah.

Hyundai dan perusahaan yang terafiliasi Kia Motors menyatakan akan memberikan ganti rugi untuk biaya tambahan bahan bakar kepada konsumen di Amerika. Para analis memperkirakan Hyundai harus merogoh sekitar 300-400 miliar won untuk biaya ganti rugi ini.

REUTERS | XINHUA | ABDUL MALIK

Berita terkait

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

52 hari lalu

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong UMKM diberi andil lebih besar dalam industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

1 Maret 2024

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

Sebanyak 54 persen kendaraan yang diekspor merupakan mobil tujuh kursi. Karena itu Indonesia berpotensi menjadi hub industri otomotif ASEAN.

Baca Selengkapnya

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

23 Februari 2024

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

Ganjar mengatakan bahwa pembeli mobil saat ini cukup banyak, namun masyarakat yang mengantre beras juga disebut banyak.

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Chery Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia

17 Oktober 2023

Chery Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia

Chery menilai Indonesia sebagai pasar potensial di masa mendatang, termasuk untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mengenal 5 Pameran Otomotif Terbesar di Dunia

14 Agustus 2023

Mengenal 5 Pameran Otomotif Terbesar di Dunia

lima pameran otomotif terbesar di dunia yang jadi etalase produsen kendaraan

Baca Selengkapnya

Kisah Sukses Soichiro Honda, Lulusan SD Mendirikan Honda Motor

6 Agustus 2023

Kisah Sukses Soichiro Honda, Lulusan SD Mendirikan Honda Motor

Soichiro Honda pendiri Honda Motor ini hanya lulusan SD ketika ia mulai mendalami otomotif. Kariernya dimulai menjadi penjaga anak majikan.

Baca Selengkapnya

AEML Siap Berperan Dorong Percepatan Kendaraan Listrik

25 Juli 2023

AEML Siap Berperan Dorong Percepatan Kendaraan Listrik

Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) dilaporkan siap untuk memajukan industri kendaraan listrik di Indonesia. Simak selengkapnya di sini:

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Industri Mold and Dies

18 Juli 2023

Kemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Industri Mold and Dies

Kemenperin telah meresmikan High Tech Mold and Dies Centre di sekitar KawasanPanasonic Gobel di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Studi Perkirakan Krisis Chip di Industri Otomotif Segera Berakhir

15 Juli 2023

Studi Perkirakan Krisis Chip di Industri Otomotif Segera Berakhir

Sebuah studi dari S&P Global Mobility mengungkapkan bahwa krisis chip semikonduktor yang melanda industri otomotif dunia akan segera berakhir.

Baca Selengkapnya