Pedagang Pasar di Surakarta Terjerat Rentenir

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 22 Januari 2013 18:36 WIB

Seorang pedagang sedang menata cabai rawit merah di Pasar Legi, Solo, Senin (28/6). Tempo/Andry Prasetyo

TEMPO.CO, Surakarta - Rentenir kini menyasar pedagang di pasar tradisional untuk melanggengkan bisnisnya. Wali Kota Surakarta Hadi Rudyatmo mengatakan mendapat laporan bahwa ada banyak pedagang pasar tradisional di kota itu terjerat rentenir. “Bunga pinjaman rentenir bisa sampai 40 persen. Ini merugikan pedagang,” katanya di Surakarta, Selasa, 22 Januari 2013.

Rudy, panggilan karibnya, mengaku pernah berurusan dengan rentenir ketika hendak membayar utang ibunya. “Ibu saya pedagang pasar dan pinjam uang ke rentenir,” ujarnya.


“Pedagang pasar yang untungnya tidak seberapa, masih harus mengangsur ke rentenir dengan bunga tinggi,” katanya. Dia mencontohkan untuk pinjaman Rp 100 ribu, pedagang hanya mendapat Rp 90 ribu karena Rp 10 ribu untuk administrasi. Kemudian pedagang harus mengangsur Rp 13 ribu per hari selama 10 hari.

Dia berjanji akan menindak tegas rentenir yang ketahuan masuk ke pasar tradisional. Dia mengatakan solusi agar pedagang pasar tradisional tidak terjerat rentenir adalah mendirikan koperasi pedagang.

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Surakarta Subagiyo mengakui ada rentenir yang beroperasi di pasar-pasar tradisional. Tapi umumnya kedatangan rentenir sekadar menagih angsuran. “Kalau transaksi perjanjian utang biasanya di luar pasar,” katanya. Pihak Dinas akan memasang papan bertulisan rentenir dilarang masuk.


Solusi lainnya mendirikan koperasi. Subagiyo mengatakan, dari 43 pasar tradisional, 19 di antaranya sudah memiliki koperasi pedagang. “Nanti akan kami bikin koperasi di pasar-pasar lainnya,” katanya.


UKKY PRIMARTANTYO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

55 hari lalu

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.

Baca Selengkapnya

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

27 Februari 2024

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.

Baca Selengkapnya

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.

Baca Selengkapnya

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).

Baca Selengkapnya

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.

Baca Selengkapnya

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

15 November 2023

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.

Baca Selengkapnya

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

2 Oktober 2023

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Baca Selengkapnya

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

12 Agustus 2023

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

BRI optimistis segmen mikro dapat berkontribusi sebesar 45 persen dari total portofolio pembiayaan.

Baca Selengkapnya

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

2 Agustus 2023

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

Pemasaran UMKM di media sosial membutuhkan kata kunci pesan untuk menyasar target pasar

Baca Selengkapnya

Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

14 Juli 2023

Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

Riset yang dilakukan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Ernst & Young Indonesia menemukan kebutuhan pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah alias UMKM yang mencapai ribuan triliun pada 2026.

Baca Selengkapnya