Sejumlah alat berat melakukan pemasangan turap baja di lokasi jebolnya Pintu Air Buaran, Kali Malang, Jakarta, Minggu (4/9). Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan, pemasangan 60 turap baja di lokasi jebolnya Pintu Air Buaran akan selesai pada sore atau malam hari. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum, melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, menyiapkan Rp 3,8 triliun dalam pagu anggaran 2013 untuk pengendalian banjir di Tanah Air.
“Untuk kegiatan yang berhubungan dengan daya rusak air kami sudah mengalokasikan Rp 6,13 triliun, termasuk di dalamnya pengendalian banjir sebesar Rp 3,8 triliun,” kata Direktur Sumber Daya Air, Muhammad Hasan, dalam rilisnya, Kamis, 17 Januari 2013.
Dana pengendalian banjir itu akan meliputi alokasi dana sarana dan prasarana pengendalian banjir sebesar Rp 2,7 triliun dan dana pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasarana pengendalian banjir sebesar Rp 1,07 triliun. Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum juga mengalokasikan dana sebesar Rp 119,71 miliar sebagai dana cadangan bencana dan pencegahan banjir.
“Khusus untuk DKI Jakarta, alokasi anggaran pengendalian banjir lebih besar dibandingkan provinsi lainnya,” kata Hasan, Ia mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum telah mengalokasikan Rp Rp 1,08 triliun untuk pembangunan sarana dan prasarana pengendalian banjir serta dana cadangan banjir di Jakarta. Sebelumnya, banjir yang menggenangi Ibu Kota sempat melumpuhkan beberapa jalan nasional dan menimbulkan kemacetan. Selain itu, banjir menggenangi rumah-rumah warga dengan ketinggian 30-100 sentimeter.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
59 hari lalu
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.