Mobil Listrik Elvina Boleh Dipasarkan, Asal...  

Reporter

Kamis, 10 Januari 2013 18:18 WIB

Presiden menumpang mobil listrik ELVINA produksi kerja sama PT PLN dengan PT Sarimas, Desember 2012. ristek.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mempersilakan pencipta mobil listrik, Dasep Ahmadi--melalui PT Sarimas Ahmadi Pratama--memasarkan Elvina. "Tapi sesuai undang-undang, untuk bisa dipakai di jalan, Elvina harus lulus uji tipe terlebih dahulu sebelum dipasarkan," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik, Bambang S. Ervan, saat dihubungi Tempo, Kamis, 10 Januari 2013.

Ia mengatakan sejauh ini baru ada dua produsen mobil listrik yang menjalani uji tipe. Kedua produsen itu adalah Mitsubishi dan Mercedes-Benz. Menurut Bambang, setiap kendaraan yang diimpor, dibuat atau dirakit di dalam negeri yang akan dioperasikan, wajib melalui pengujian berupa uji tipe dan berkala. Ketentuan itu dimuat dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Uji tipe terdiri atas pengujian fisik serta penelitian rancang bangun dan rekayasa. Pengujian fisik dilakukan untuk pemenuhan persyaratan teknik dan laik jalan. Pengujian tersebut dilakukan terhadap landasan kendaraan bermotor dan kendaraan bermotor dalam keadaan lengkap.

Sedangkan penelitian rancang bangun dan rekayasa kendaraan bermotor dilakukan terhadap rumah-rumah, bak muatan, kereta gandengan, kereta tempelan, dan kendaraan bermotor dengan tipe yang telah dimodifikasi. Selanjutnya, landasan kendaraan bermotor dan kendaraan bermotor dalam keadaan lengkap yang telah lulus uji tipe akan mendapat sertifikat lulus uji tipe (SUT).

Dalam tahap berikutnya, penanggung jawab pembuatan, perakitan, pengimporan landasan kendaraan bermotor dan kendaraan bermotor dalam keadaan lengkap, rumah-rumah, bak muatan, kereta gandengan dan kereta tempelan serta kendaraan bermotor yang dimodifikasi harus meregistrasikan tipe produksinya. Kementerian Perhubungan akan mengeluarkan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) sebagai bukti registrasi tipe produksi.

Pencipta mobil listrik Dasep Ahmadi--melalui PT Sarimas Ahmadi Pratama--akan mulai memasarkan mobil listrik berjenis city car pada pertengahan tahun ini. "Kami mau mendaftarkan ini ke Kementerian Perindustrian. Kami ingin mengikuti prosedur yang berlaku untuk pengembangan mobil listrik," kata Direktur Utama PT Sarimas Ahmadi Pratama, Dasep Ahmadi, di Kementerian Perindustrian.

Dasep mengatakan perusahaanya akan memproduksi sebanyak 1.000-2.000 unit mobil listrik tahun ini. Mobil listrik keluaran Sarimas dinamakan Elvina, yang merupakan singkatan dari electric vehicle Indonesia. Mobil ini akan dijual dengan harga di bawah Rp 200 juta. Simak berita mobil listrik di Indonesia.

MARIA YUNIAR

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

11 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

13 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

17 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

18 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

18 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

22 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

27 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya