TEMPO.CO, Jakarta - PT MNC Life Assurance menargetkan jumlah nasabah dan pendapatan premi naik dua kali lipat dari pencapaian tahun lalu. Tahun ini mereka berharap mampu menggeat 800 ribu nasabah, dan meraup pendapat premi sebesar Rp 300 miliar. “Target itu masih realistis,” kata Patricia Rolla Bawata, Direktur Utama MNC Life, di Kantor Pusat MNC Life, Kebon Sirih, Jakarta, Selasa, 8 Januari 2013.

Optimisme itu dilandasi pandangan sejumlah, bahwa meski kondisi makro ekonomi global menurun, namun konsumsi dalam negeri tidak terlalu terimbas.

Pendapatan premi PT MNC Life Assurance tahun lalu sebesar Rp 158 miliar, tumbuh sebesar 182 persen dibandingkan tahun sebelumnya yangRp 56 miliar. Perusahaan berusaha menguatkan produk asuransi MNC Life via bank (bancassurance) dan mendorong penjualan voucher Hario Siaga. "Pencapaian tersebut juga didukung dengan pembukaan 8 kantor cabang baru tahun ini dengan penambahan 4.000 agen," ujar Patricia.

MNC Life tahun ini akan memiliki 20 kantor cabang. “Dan lima tahun ke depan akan mampu menjadi perusahaan asuransi papan atas," tutur Patricia.

Selain itu dari produk unit link, PT MNC Life menargetkan kontribusi pendapatan tahun 2013 sebesar Rp 50 miliar. Namun pihak manajemen perusahaan mengaku belum bisa mempublikasikan laporan kinerja unit link tahun 2012. Khusus untuk produk Hario Siaga, perusahaan menargetkan kontribusi pendapatan premi sejumlah Rp 120 miliar hingga Rp 150 miliar.

Sedangkan untuk strategi pertumbuhan penjualan produk asuransi melalui bank (bankassurance), perusahaan tengah membidik empat bank untuk diajak kerja sama. Salah satunya adalah Bank Jawa Barat (BJB), “Tapi masih dalam proses pembicaraan, kan harus diajukan kemudian harus melalui Kementerian Keuangan Keuangan. Kemungkinan April 2013 kita sudah selesai,” ujarnya.

FIONA PUTRI HASYIM