Implementasi Pendulum Nusantara Mulai Tahun Ini  

Reporter

Kamis, 3 Januari 2013 16:42 WIB

Bambang Susantono. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, implementasi Pendulum Nusantara dimulai tahun ini. "Sistem ini mengintegrasikan operasi dua pasang pelabuhan, yaitu Belawan (Medan)-Tanjung Priok (Jakarta) dan Tanjung Perak (Surabaya)-Makassar (Sulawesi Selatan)," katanya dalam acara "Review 2012 & Outlook 2013: Transportasi Indonesia", Kamis, 3 Januari 2013.

Bambang menambahkan, dengan penyatuan sistem di setiap dua pelabuhan itu, maka akan ada sepasang sistem yang saling terintegrasi. Dengan demikian, ia mengilustrasikan, Pelabuhan Tanjung Priok sudah bisa mengetahui muatan kapal yang berangkat dari Belawan.

"Kapan sampainya, di dermaga mana, dan butuh berapa truk untuk bongkar-muat, bisa diketahui," kata Bambang. Ia menyebut Pendulum Nusantara sebagai layanan kapal dari bagian barat hingga timur Indonesia yang dioperasikan dengan waktu tertentu.

Layanan tersebut dinilai Bambang dapat diandalkan karena adanya kepastian jadwal sehingga efisiensi terjadi dengan sendirinya. "Dengan Pendulum Nusantara, nanti ada layanan kapal dari barat ke timur Indonesia yang tektok dalam waktu tertentu."

Ia mengatakan, implementasi Pendulum Nusantara di empat pelabuhan tersebut dilakukan sejalan dengan pengembangan pelabuhan di Batam dan Sorong. Bambang menyebutkan, setidaknya diperlukan dua tahun untuk membangun dua pelabuhan itu. "Kami ingin mengembangkan pelabuhan di Batam dan Sorong sebagai anchor," katanya.

Kementerian Perhubungan menggagas sistem Pendulum Nusantara untuk sistem angkutan laut domestik. Tujuannya untuk menekan biaya-biaya yang selama ini dikeluhkan. Bambang mengatakan, selama ini pengiriman barang melalui jalur laut domestik lebih mahal ketimbang pengapalan barang dari atau ke luar negeri, misalnya melalui Singapura.

Dalam sistem tersebut, ia menjelaskan, operator pelabuhan dan para pemangku kepentingan menyediakan rute pelayaran sepanjang jalur barat-timur Indonesia yang beroperasi seperti pendulum. Dikatakan seperti pendulum karena akan terus bergerak.

Rute yang dimaksud akan melewati enam pelabuhan utama, yakni Belawan, Batam, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Sorong.

MARIA YUNIAR

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

4 jam lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

21 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

4 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

14 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

19 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

24 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

25 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya