TEMPO.CO, Jakarta - Aset Indonesia Eximbank melonjak 26,59 persen menjadi Rp 33,32 triliun pada tahun 2012 bila dibandingkan dengan 2011. “Hitungan unaudited Desember 2012, pertumbuhan positif,” kata Direktur Utama Indonesia Eximbank, I Made Gde Erata, dalam siaran pers yang diterima Tempo, Kamis, 3 Januari 2013.
Made menyebutkan, pembiayaan yang diberikan sepanjang 2012 tercatat sebesar Rp 26,78 triliun, atau meningkat 30,39 persen dari Rp 20,54 triliun pada tahun 2011. “Porsi pembiayaan rupiah sebesar 52 persen dan pembiayaan valas sebesar 48 persen," katanya.
Proyeksi tahun ini, kata Made, terdiri atas aspek nonfiskal dan aspek fiskal. Sasaran atas aspek nonfiskal, antara lain, dengan peningkatan porsi pembiayaan sebesar 37,58 persen dibanding tahun sebelumnya.
Sedangkan aspek fiskal menyoroti peningkatan kinerja ekspor nasional yang tercermin, antara lain, melalui peningkatan pendapatan domestik bruto, peningkatan penyerapan lapangan pekerjaan, peningkatan produk ekspor kompetitif, dan menurunkan high cost economy dengan dukungan penyaluran pembiayaan terhadap infrastruktur pendukung ekspor,” katanya.
Indonesia Eximbank didirikan pada 2009 lalu dengan modal dari pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekspor nasional.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita terkait
OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru
7 hari lalu
Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini
10 hari lalu
Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.
Baca SelengkapnyaBCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini
11 hari lalu
BCA mengumumkan tidak melayani operasional kantor cabang hari ini Jumat, 10 Mei 2024 dalam rangka hari libur Kenaikan Yesus Kristus 2024.
Baca SelengkapnyaKasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi
12 hari lalu
Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir
Baca SelengkapnyaBTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai
13 hari lalu
BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana
Baca SelengkapnyaLPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar
17 hari lalu
Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.
Baca SelengkapnyaCiti Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024
18 hari lalu
Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.
Baca SelengkapnyaDidemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib
19 hari lalu
PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRealisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun
20 hari lalu
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.
Baca SelengkapnyaCIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik
22 hari lalu
Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.
Baca Selengkapnya