TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengatakan pemerintah telah memutuskan kenaikan tarif listrik 2013 akan dilakukan bertahap per tiga bulan. Dengan demikian, tahun depan harga listrik akan naik empat kali dengan rata-rata kenaikan 15 persen. Sebelumnya sempat ada usulan kenaikan tiap bulan.
"Ada strata kenaikan masing-masing kelompok. Ada yang tidak naik, ada yang 18 persen, ada yang 20 persen," kata Jero usai menghadiri Perjanjian Jual Beli Minyak dan Gas Bumi di kantor Kementerian Energi, Rabu, 26 Desember 2012.
Perbedaan kenaikan ini dilakukan karena tak semua kelompok pelanggan dikenai kenaikan tarif listrik. Untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 450 Watt dan 900 Watt, misalnya, dibebaskan dari kenaikan tarif tenaga listrik.
Sementara pelanggan rumah tangga dengan daya 6.600 Watt, pelanggan bisnis dengan daya 6.600 Watt ke atas, dan instansi pemerintah dengan daya 6.600 watt ke atas membayar dengan harga keekonomian. "Harga keekonomian itu terdiri dari biaya pokok produksi Rp 1.261 per kwh ditambah margin 7 persen," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi, Jarman.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
12 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.
PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!
15 hari lalu
PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!
PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik