Faisal Basri: Sebaiknya, Gula Ilegal Dimusnahkan

Reporter

Editor

Selasa, 13 Juli 2004 18:51 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Cara terbaik membuat jera importir gula ilegal adalah memusnahkan gula ilegal itu, walau dianggap mubazir dan bodoh. Sehingga pasokan gula dalam negeri tidak terganggu. Demikian dikatakan ekonom Faisal Basri di Jakarta, Selasa (12/7). Menurut Faisal, cara-cara seperti re-ekspor, lelang atau bahkan digunakan sebagai cadangan nasional tidaklah efektif. Re-ekspor misalnya, apakah hasil ekspor akan dikembalikan kepada pemilik atau orang yang mengklaim sebagai pemilik? Jika dikembalikan ke induk koperasi (inkud) agar supply dalam negeri tidak terganggu, bisa memberi efek jera? Lelang, tidak akan memenuhi unsur melindungi petani. Digunakan sebagai cadangan gula nasional, juga akan bertentangan dengan tujuan utama, yaitu mengelola supply-demand. Karena Bulog akan menghambat dan memperlambat distribusi dan pembelian gula dari petani. "Mengatasi masalah gula adalah membatasi gula impor dengan mengatur pemasaran gula. Ini untuk melindungi kepentingan petani, agar harga gula petani memadai. Jika pemasaran gula tidak diatur, harga gula akan anjlok, karena harga gula ilegal lebih murah," kata Faisal.Menurut Faisal, sumber masalah adalah pabrik-pabrik gula yang menghisap para petani. Sehingga, walau harga gula naik-turun, petani gula tetap menjadi korban. Contohnya, pabrik gula menggunakan mesin keluaran 1823, padahal itu menekan petani. "Cara pamungkas mengatasi masalah gula adalah petani di Jawa jangan menanam tebu," kata Faisal. Karena tebu tidak memerlukan kualitas tingkat kesuburan tanah, seperti yang dimiliki pulau Jawa. Untuk itu, petani di Jawa sebaiknya menanam padi yang lebih cepat menghasilkan (hanya 3-4 bulan), mengefektifkan biaya irigasi yang berasal dari utang, sehingga bisa mengamankan pasokan beras di dalam negeri. "Indonesia negara importir beras pertama di dunia," kata Faisal mengingatkan. Selain itu, kata Faisal, pasokan gula di dunia juga sedang melimpah, sehingga harga menjadi turun. "Masalah gula juga menjadi kontroversi di Amerika," kata Faisal lagi.Badriah - Tempo News Room

Berita terkait

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

2 hari lalu

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal tingginya harga gula saat ini.

Baca Selengkapnya

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

16 Desember 2023

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

Menurut penegak hukum itu, penyelundupan gula terjadi sekitar dua tahun. Pada 2023 saja misalnya, PT SIMP mengimpor gula sekitar 8,6 juta kg.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

4 Desember 2023

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan penyebab tingginya harga gula disebabkan harga gula impor sedang merangkak naik.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

9 November 2023

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

Ketua IKAGI merespons pernyataan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi yang menyebut importir sebagai penyebab harga gula melonjak belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

9 November 2023

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi blak-blakan membeberkan alasan harga gula di tingkat retail tembus ke atas Rp 16.000 per kilogram belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

9 November 2023

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

Bapanas per hari ini memberlakukan relaksasi harga gula konsumsi di tingkat konsumen dari Rp 14.500 per kilogram menjadi Rp 16.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

25 Oktober 2023

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

Ekonom Celios sangat menyayangkan kembali dilantiknya Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) oleh Presiden Jokowi. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

16 Oktober 2023

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

Badan Pangan Nasional mengatakan salah satu penyebabnya adalah realisasi impor gula yang rendah. Berdasarkan catatan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, tutur Arief, realisasi impor gula saat ini hanya 26 persen.

Baca Selengkapnya

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

9 Oktober 2023

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

Pemerintah akan mengimpor gula dan jagung industri untuk mengatasi kenaikan harga dua komoditas tersebut di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

7 Oktober 2023

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

Kejaksaan Agung menyatakan dugaan korupsi dalam kebijakan impor gula tak berkaitan dengan Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya