Pembiayaan untuk Usaha Mikro Diperkuat  

Kamis, 20 Desember 2012 13:07 WIB

Seorang perajin lontong melakukan proses pembuatan lontong di Sentra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Produksi Lontong, kawasan Banyu Urip, Surabaya, Jatim, (13/10). ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga keuangan nonbank milik negara, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), bersinergi dengan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) untuk memperkuat pembiayaan kepada usaha mikro kecil (UMK) Indonesia.

Presiden Direktur PNM Parman Nataatmadja mengatakan, sinergi ini sangat penting sebagai pendukung program pemerintah dalam pengembangan dan pertumbuhan sektor UMK di Indonesia. "Kami bangga bisa menggandeng Askrindo. Sebagai BUMN, PNM dan Askrindo memiliki tanggung jawab dalam mendorong program peningkatan sektor UMK," kata Parman dalam siaran pers yang diterima Tempo, Rabu, 19 Desember 2012.

Direktur Utama PT Askrindo, Antonius Napitulu, mengatakan, pihaknya melakukan sinergi untuk meningkatkan pengembangan UMKM. Menurut dia, pada segmen mikro, potensi tingkat kegagalannya lebih kecil dibanding dengan segmen lain yang lebih besar. "Kerja sama ini sejalan dengan bisnis Askrindo. Kami juga terus mengembangkan produk bagi segmentasi UMK," katanya.

Parman menambahkan, kerja sama yang dilakukan berupa penjaminan pembiayaan secara otomatis bersyarat untuk pembiayaan Mikro ULaMM. Pembiayaan sektor UMK yang diberikan PNM akan mendapat jaminan dari Askrindo. "Diharapkan kerja sama ini akan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi nasabah. Pembiayaan mikro akan lebih mudah dan cepat," kata Parman.

Kerja sama PNM-Askrindo seiring dengan langkah PNM untuk meluncurkan produk baru pembiayaan mikro, yakni MM ASRI (Madani Mikro Angsuran Harian). Produk tersebut berupa pembiayaan pada pelaku usaha mikro tanpa agunan dengan skema pembayaran angsuran sebanyak 225 kali per bulan.

"Sebagai pilot project, produk ini pada tahap awal akan dilakukan di Bali oleh PNM Cabang Denpasar. Masyarakat Bali memiliki modal sosial berupa kearifan lokal yang sangat mendukung produk tersebut. Kita melihat potensi besar untuk pengembangan produk pembiayaan mikro MM ASRI dan optimistis bisa dikembangkan ke depannya,” katanya.

Direktur Bisnis Retail PNM Tri Susilo menjelaskan, pihaknya akan menyalurkan pembiayaan ini dengan plafon di bawah Rp 50 juta per nasabah. “Pilot project di Bali selama setahun diperkirakan bisa menyalurkan pembiayaan hingga Rp 20 miliar. Nilainya masih kecil, tetapi potensinya cukup besar.”

Saat ini, PNM memiliki jaringan sebanyak 580 kantor pelayanan, yang terdiri dari 477 Unit ULaMM, 22 kantor cabang, lima cabang pembantu, dan 76 klaster, dengan sebaran jangkauan di 2.247 kecamatan di 22 provinsi seluruh Indonesia. Secara akumulatif, sejak diluncurkannya ULaMM pada 2008 hingga saat ini, PNM telah menyalurkan pembiayaan pada nasabah UMKM sebesar Rp 7,1 triliun kepada 121 ribu UMK.

Tahun depan, PNM akan melakukan ekspansi jaringan bisnisnya dengan menambah sekitar 100 unit baru ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro) di seluruh Indonesia. Ini seiring dengan PNM yang menargetkan penyaluran pembiayaan ke sektor UMK melalui ULaMM, yang mencapai Rp 3,3 triliun pada tahun depan. “Kita menargetkan pembiayaan tumbuh minimal 25 persen per tahun," ujar Parman.

RISANTI

Berita terkait

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

14 jam lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

4 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

4 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

4 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

4 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

4 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

4 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

5 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya