Medco Hidupkan Kembali 11 Sumur Tua  

Rabu, 12 Desember 2012 18:46 WIB

Medco Energi. TEMPO/Cheppy A. Muchlis

TEMPO.CO, Jakarta - PT Medco Energi Internasional menyatakan tengah mengembangkan sistem enhanced oil recovery (perolehan minyak tahap lanjut) untuk mendorong produksi minyak bumi di ladang tua mereka.

"Saat ini kami tengah mengembangkan teknologi EOR dengan metode penyuntikan zat kimia," kata Chief Operation Officer Medco, Frila Berlini Yaman, saat ditemui dalam perayaan ulang tahun Medco ke-20 di The Energy Building, Kamis, 12 Desember 2012.

Frila mengatakan, saat ini Medco telah menguji coba teknologi EOR dengan menyuntikkan surfaktan di 11 sumur tua mereka. Proyek itu sendiri disebut sebagai proyek pilot sebelum menerapkan teknologi yang sama di sumur-sumur Medco lainnya. Saat ini sedang dilakukan uji coba skala kecil untuk melihat peluang kemungkinan perusahaan menggunakan teknik ini untuk kembali mendongkrak produksi sumur tua.

EOR merupakan upaya untuk memperoleh minyak yang masih tersisa dengan melibatkan tambahan energi dalam bentuk air, gas, panas, atau media lainnya untuk memperbaiki efisiensi perolehan. Terdapat beberapa teknik EOR yang telah digunakan di seluruh dunia, yang salah satunya dengan menyuntikkan surfaktan tertentu agar minyak yang belum tereksploitasi dapat naik ke permukaan. "Targetnya, dalam enam bulan ke depan kami sudah memiliki data awalan hasil uji coba EOR di 11 sumur tua tersebut," kata Frila.

Usai mendapat data awalan, ia melanjutkan, perusahaan akan menguji coba kembali teknik EOR yang mereka temukan selama 1,5 tahun. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah teknik EOR yang mereka temukan nantinya dapat bekerja dengan efektif atau tidak. "Teknologi EOR ini memang tidak mudah dilakukan dan membutuhkan biaya besar," kata Frila.

Ia mengatakan, dibutuhkan kajian cukup panjang untuk menemukan teknik EOR yang tepat dan bahan kimia yang sesuai untuk mengembalikan kesuburan sumur minyak tua mereka. Saat ditemukan pun, perusahaan harus mengeluarkan biaya investasi ratusan juta dolar untuk menerapkan teknologi EOR di seluruh ladang minyak tua mereka.

Walaupun demikian, kata Frila, harga itu sangat pantas dikeluarkan, mengingat teknologi EOR mampu mengembalikan produksi normal ladang minyak tua. Bahkan, teknologi ini diperkirakan mampu meningkatkan jumlah produksi minyak sebanyak 30 persen dari kondisi normal. "Biaya teknik EOR dengan penyuntikan bahan kimia ini memang mahal. Sebab, dibutuhkan resep khusus agar dapat mendorong sisa minyak yang belum terproduksi," kata Frila.

Saat ini, kata dia, perusahaan terus memantau perkembangan penggunaan teknologi EOR tersebut. Ia berharap teknologi itu memberikan hasil yang memuaskan sehingga dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengembalikan jumlah produksi sumur tua.

RAFIKA AULIA

Berita Terpopuler:
Penghina Habibie: LB Moerdani Itu Kawan Dekat Saya

Pengacara Bupati Aceng Tebar Ancaman ''Kerusuhan''

Hina Habibie, Mengapa Eks Menteri Malaysia Ogah Minta Maaf?

Lecehkan Habibie, Malaysia Dapat Surat Kecaman

Bakrie Jual Lido Resort ke Hary Tanoe

Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

24 November 2022

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

Airlangga Hartarto meminta agar SKK Migas melakukan langkah-langkah agar situasi iklim investasi maupun insentif bisa lebih baik di industri migas.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

23 November 2022

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

Sri Mulyani Indrawati menyatakan bakal mengoptimalkan kebijakan fiskal untuk mendukung pertumbuhan pertumbuhan industri migas.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

28 Oktober 2022

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

Menteri Pertambangan dan Energi RI periode 1978-1988, Soebroto, mengatakan industri hulu minyak dan gas (migas) bukan sunset industri, tetapi menjadi sunrise industri

Baca Selengkapnya

IPA Berikan Penghargaan Lifetime Achievement kepada Arifin Panigoro

23 September 2022

IPA Berikan Penghargaan Lifetime Achievement kepada Arifin Panigoro

Pendiri Medco Grup almarhum Bapak Arifin Panigoro menerima penghargaan Lifetime Achievement Award dari Indonesian Petroleum Association atau IPA.

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

21 Juli 2022

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

SKK Migas melaporkan kegiatan pengeboran di Blok Andaman I,II, dan III belakangan makin intensif.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

25 April 2022

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

BPH Migas menjelaskan beberapa proyeksi untuk sektor bahan bakar minyak (BBM) selama periode Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Arifin Panigoro Diterbangkan dari Amerika ke Indonesia

28 Februari 2022

Jenazah Arifin Panigoro Diterbangkan dari Amerika ke Indonesia

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan ungkapan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Arifin Panigoro.

Baca Selengkapnya