Megawati Batal Hadir, Warga Banyumas Kecewa

Reporter

Editor

Minggu, 4 Juli 2004 19:35 WIB

TEMPO InteraktifBanyumas:Sekitar 50.000 orang dari 330 desa yang tersebar di Kabupaten Banyumas, Minggu (4/7) sore ini dikecewakan oleh Presiden Megawati Soekarno Putri. Presiden semula berencana akan menyerahkan bantuan berupa kredit tanpa agunan untuk mendorong usaha kecil menengah di bidang industri dan perdagangan di provinsi Jawa Tengah. Masyarakat sudah berkumpul sejak siang di alun-alun kota di depan kantor Bupati Banyumas, di kota Purwokerto. Semula Megawati dijadwalkan hadir sekitar pukul 16.00 WIB. Namun sampai pukul 16.30 WIB belum ada tanda-tanda orang nomor satu di republik ini hadir bersama Menperindag Rini MS. Soewandi.15 menit sebelum Dirjen perdagangan Luar Negeri Depperindag Sudar S.A. mengumumkan batalnya presiden hadir di tempat itu, lokasi acara memang diguyur hujan. Alasan inilah yang digunakan Megawati yaitu cuaca buruk yang menyebabkan heli yang ditumpanginya tidak bisa mendarat di Purwokerto. "Karena cuaca buruk, Ibu presiden terhambat ke Purwokerto. Baru saja beliau menelpon saya," kata Sudar di depan podium.Masyarakat sontak mengeluarkan suara cibiran dan teriakan tidak senang. Suasana saat itu sempat panas. Apalagi banyak yang datang menggunakan truk-truk sejak siang.Setelah Sudar mengumumkan batalnya kedatangan Megawati, saat itu ia menjanjikan akan menghubungkan masyarakat setempat untuk mendengar suara presiden secara langsung melalui telepon seluler. Belum lagi telepon tersambung, masyarakat yang kecewa beberapa diantaranya sudah mulai bangkit berdiri dari tempat duduknya dan meluapkan kekecewaan mereka dengan berteriak-teriak ke arah panggung. Panggung megah dengan latar belakang dekorasi bergambar Banteng yang dilengkapi dengan beberapa pendingin udara, saat itu hanya Sudar sendiri yang berdiri di sana. Baru setelah telepon tersambung, Bupati Banyumas Arif Setiyono yang semula berada di balik panggung naik dan memimpin pembicaraan melalui telepon communicator yang didekatkan ke pengeras suara."Saya sangat menyesal tidak bisa datang. Tapi suatu saat saya akan datang untuk memantau," kata presiden Megawati di dalam pembicaraan telepon yang bisa di dengar oleh masyarakat di alun-alun. Megawati, melalui Bupati, meminta untuk disampaikan kepada masyarakat bahwa acara dapat diteruskan walaupun tanpa kehadiran dirinya. "Bantuan (kredit) yang telah disediakan untuk disalurkan dapat dibagikan," kata dia. Anastasya, Aji Tempo News Room

Berita terkait

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

51 hari lalu

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.

Baca Selengkapnya

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

27 Februari 2024

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.

Baca Selengkapnya

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.

Baca Selengkapnya

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).

Baca Selengkapnya

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.

Baca Selengkapnya

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

15 November 2023

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.

Baca Selengkapnya

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

2 Oktober 2023

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Baca Selengkapnya

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

12 Agustus 2023

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

BRI optimistis segmen mikro dapat berkontribusi sebesar 45 persen dari total portofolio pembiayaan.

Baca Selengkapnya

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

2 Agustus 2023

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

Pemasaran UMKM di media sosial membutuhkan kata kunci pesan untuk menyasar target pasar

Baca Selengkapnya

Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

14 Juli 2023

Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

Riset yang dilakukan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Ernst & Young Indonesia menemukan kebutuhan pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah alias UMKM yang mencapai ribuan triliun pada 2026.

Baca Selengkapnya