TEMPO.CO, Banyuwangi -- Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Banyuwangi, Ikrori Hudanto, mengatakan sebanyak 380 ton semangka Banyuwangi diekspor ke Singapura pada tahun ini.
Menurut Ikrori, kelompok petani semangka Banyuwangi bekerja sama dengan PT Alamanda, Bandung, sebagai perusahaan yang mengekspor semangka tersebut ke Singapura. "Memang kami belum bisa ekspor sendiri, masih terkendala perizinan," kata dia, Senin, 3 Desember 2012.
Semangka Banyuwangi dipilih, kata Ikrori, karena kualitasnya baik, seperti besarnya mencapai 6-7 kilogram per buah, rasanya lebih manis, tidak berbiji, dan memakai pupuk organik. Menurut dia, tahun 2013 mendatang, ekspor semangka ditargetkan naik sebesar 30 persen atau minimal 400 ton.
Luas lahan semangka di Banyuwangi mencapai 1.200 hektare dengan jumlah produksi 29 ribu ton. Kecamatan penghasil semangka antara lain berada di Muncar, Wongsorejo dan Pesanggaran. Selain untuk menyuplai kebutuhan eksportir, semangka Banyuwangi dipasarkan di Jakarta, Surabaya, dan Bali.
Kusni, 60 tahun, petani semangka di Kecamatan Muncar, Banyuwangi, mengeluhkan harga semangka yang tidak stabil. Setiap panen raya seperti saat ini, harganya anjlok hingga Rp 1.350 per kilogram. "Harga sebelumnya mencapai Rp 2.500 per kilogram," kata Kusni yang telah bertani semangka sejak 1970 ini.
Menurut Kusni, anjloknya harga semangka tidak sebanding dengan biaya produksi sebesar Rp 8 juta per hektare. Dia memiliki lahan seluas setengah hektare dengan produksi semangka 14 ton.
IKA NINGTYAS
Berita terkait
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel
2 hari lalu
Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.
Baca SelengkapnyaProduk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi
10 hari lalu
Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
12 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaRektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel
12 hari lalu
Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.
Baca SelengkapnyaImpor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik
12 hari lalu
BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.
Baca SelengkapnyaEkspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu
12 hari lalu
BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.
Baca SelengkapnyaSurplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit
13 hari lalu
Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaIndonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral
13 hari lalu
Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.
Baca SelengkapnyaKemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA
59 hari lalu
Kementerian perdagangan sebut Indonesia bisa kalahkan Vietnam jika sudah melakukan kesepakatan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI
28 Februari 2024
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong agar ekspor daging sapi dan domba bersertifikasi halal dari Selandia Baru ke Indonesia bisa ditingkatkan.
Baca Selengkapnya