Direktorat Transmigrasi Khawatir Akan Dihapus

Reporter

Editor

Jumat, 2 Juli 2004 13:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Munculnya polemik dalam pembahasan RUU kementerian negara bahwa direktorat transmigrasi aka dihapuskan dalam kabinet mendatang, menimbulkan kekhawatiran. "Kalau Direktorat Transmigrasi dihapuskan, saya tidak tahu teman-teman mau bekerja dimana dan masalah pengangguran dan kemiskinan solusinya bagaimana" kata Djoko Sidik Pramono, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sumberdaya Kawasan Transmigrasi dalam acara konfrensi pers, Jumat (2/7). Sebab itu, Direktorat Transmigrasi akan mengadakan gebyar transmigrasi 2004 dengan agenda lomba esai, puisi dan karya ilmiah tentang trasmigrasi bulan September mendatang. Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk mensosialisasikan program transmigrasi yang objektif. Juga, untuk mengetahui pendapat masyarakat tentang transmigrasi. Menurutnya, masyarakat terutama kalangan akar rumput belum mengetahui secara benar tentang transmigrasi. Sehingga, yang keluar adalah berita-berita atau citra-citra transmigrasi yang negatif. "Dan ini ditangkap oleh pengambil kebijakan, kalau itu negatif apa perlunya dilanjutkan lagi," katanya. Tetapi, menurutnya, kalau keberadaan direktorat transmigrasi betul-betul positif mestinya harus dilanjutkan, dan dalam RUU kementerian negara yang akan datang direktorat transmigrasi itu harus ada. "Kita lihat presentasenya, kalau negatif, ya harus memperbaiki kelemahan-kelemahannya itu dimana, kalau positif, ya harus kita tingkatkan lagi," katanya. Menurutnya, kondisi riil dimana jumlah pengangguran makin memprihatinkan dan masih tergantungnya kebutuhan bahan pokok pada impor seperti gula, kedelai, jagung dan beras bisa diatasi dengan perluasan lahan perkebunan dan pertanian. Menurutnya, dengan adanya direktorat transmigrasi dapat memberi lapangan kerja bagi masyarakat penganggur dan miskin dan juga dapat mengurangi ketergantungan pada impor. Apalagi, dengan prediksi bahwa jumlah penduduk Indonesia akan menjadi 350 juta. Menurutnya, masalah pangan akan menjadi masalah berat di dunia, karena jumlah penduduk yang terus bertambah sementara pengurangan penduduk drastis tidak mungkin terjadi. "Kalau sekarang 210 juta sudah impor macam-macam, nanti 350 juta makannya apa?" tanyanya. Badriah Tempo News Room

Berita terkait

Transmigrasi Swakarsa Mandiri Hadir di Kabupaten Banyuasin

41 hari lalu

Transmigrasi Swakarsa Mandiri Hadir di Kabupaten Banyuasin

Transmigrasi dilakukan dengan biaya sendiri, namun berdasarkan bimbingan dan juga fasilitas yang diberikan oleh pemerintah

Baca Selengkapnya

Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

43 hari lalu

Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

Dugaan sementara kerugian keuangan negara akibat korupsi di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat itu sebesar Rp 1.074.118.209.

Baca Selengkapnya

Awal Mula 12 Desember sebagai Hari Bhakti Transmigrasi, Ini Peran Sukarno dan Bung Hatta

12 Desember 2023

Awal Mula 12 Desember sebagai Hari Bhakti Transmigrasi, Ini Peran Sukarno dan Bung Hatta

12 Desember sebagai Hari Bhakti Transmigrasi, bagaimana awal mulanya? Berikut 3 dampak program transmigrasi.

Baca Selengkapnya

12 Desember Hari Bhakti Transmigrasi, di Lokasi Mana Transmigrasi Pertama Dilakukan?

12 Desember 2023

12 Desember Hari Bhakti Transmigrasi, di Lokasi Mana Transmigrasi Pertama Dilakukan?

Hari bhakti transmigrasi pada 12 Desember, ini sejarah transmigrasi pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

1.000 Mahasiswa UGM akan Diterjunkan di Kawasan Transmigrasi

17 Mei 2023

1.000 Mahasiswa UGM akan Diterjunkan di Kawasan Transmigrasi

Sekitar 1.000 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) akan diterjunkan untuk melaksanakan program KKN-PPM di kawasan transmigrasi.

Baca Selengkapnya

Bicara Transmigrasi di UGM, Menteri Desa Abdul Halim Iskandar Sebut Cak Imin Calon Presiden

16 Mei 2023

Bicara Transmigrasi di UGM, Menteri Desa Abdul Halim Iskandar Sebut Cak Imin Calon Presiden

Menteri Desa Abdul Halim Iskandar menyebut Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon presiden saat memberi penjelasan soal transmigrasi di UGM.

Baca Selengkapnya

Beri Pembekalan KKN UGM, Mendes Sebut Daftar Tunggu Transmigrasi Lewati 5.000 KK

16 Mei 2023

Beri Pembekalan KKN UGM, Mendes Sebut Daftar Tunggu Transmigrasi Lewati 5.000 KK

Saat ini daftar tunggu warga yang ingin mengikuti transmigrasi khusus Jawa dan Bali sudah lebih dari 5.000 Kepala Keluarga (KK).

Baca Selengkapnya

Kampung Gladiator dan Warung Arema, Saksi Para Transmigran Ubah Nasib

1 Juni 2022

Kampung Gladiator dan Warung Arema, Saksi Para Transmigran Ubah Nasib

Salah satu kampung yang menjadi tujuan para transmigran adalah Kampung Gladiator alias Desa Srigunung.

Baca Selengkapnya

Menteri Desa Terima Kunjungan Wakil Bupati Merauke

11 Juni 2021

Menteri Desa Terima Kunjungan Wakil Bupati Merauke

Wakil Bupati H Riduwan meminta perhatian Mendes Halim Iskandar untuk revitalisasi kawasan Transmigrasi di Kabupaten Merauke seperti di Muting dan Salor.

Baca Selengkapnya

Menteri Desa: Tidak Ada Lagi Kawasan Transmigrasi Baru

27 Mei 2021

Menteri Desa: Tidak Ada Lagi Kawasan Transmigrasi Baru

Revitalisasi kawasan transmigrasi yang tersebar di 152 kawasan akan dilakukan dengan melakukan perbaikan infrastruktur, ekonomi, dan pengembangan sosial budaya.

Baca Selengkapnya