Impor Indonesia Turun 6,81 Persen

Reporter

Editor

Kamis, 1 Juli 2004 21:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Nilai impor Indonesia Mei 2004 mencapai US$ 3,2 miliar. "Nilai ini menurun 6,81 persen dibanding impor bulan lalu sebesar US$ 3,46 miliar," kata Kepala Badan Pusat Statistik Soedarti Surbakti, di Jakarta, Kamis (1/7).Penurunan ini, jelas Soedarti, disebabkan menurunnya impor migas sebesar 7,35 persen dari US$ 863,8 juta menjadi US$ 800,3 juta. "Impor non migas juga turun sebesar 6,63 persen dari US$ 2,6 miliar menjadi US$ 2,4 miliar," katanya. Penurunan impor non migas ini terutama disebabkan penurunan impor mesin dan peralatan listrik sebesar US$ 38,6 juta. "Selain itu ada juga penurunan enam golongan barang lainnya seperti mesin dan pesawat mekanik; bahan kimia organik, kendaraan dan bagiannya, plastik dan barang dari plastik, ampas/sisa industri makanan serta kapas," katanya.Sementara nilai impor Januari-Mei 2004, menurut data BPS, mencapai US$ 16,88 milyar. "Atau meningkat 24,38 miliar dibanding impor periode yang sama tahun 2003 sebesar US$ 13,57 miliar," kata dia. Peningkatan ini disumbang oleh meningkatnya impor migas sebesar 33,04 persen dan impor non migas 21,83 persen. "Peningkatan nilai impor non migas terjadi pada impor minyak mentah sebesar US$ 716,2 juta dan impor hasil minyak sebesar US$ 302,7 juta," katanya.Soedarti memaparkan, selama Januari-Mei 2004 ini, impor non migas terbesar terjadi pada mesin dan pesawat mekanik dengan nilai US$ 2,16 miliar atau sebesar 16,95 persen dari total impor non migas. "Untuk negara pemasok barang impor terbesar ditempati Jepang dengan nilai US$ 2044,7 juta dengan pangsa 16,01 persen. Diikuti Amerika Serikat 10,10 persen dan Cina 9,13 persen," jelasnya. Anastasya Andriarti - Tempo News Room

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

13 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

14 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

21 Oktober 2022

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terus menurun.

Baca Selengkapnya