Pengerjaan proyek pembangunan jalan tol Cikampek Palimanan, Purwakarta, Jawa Barat, (8/12). ANTARA/Dhoni Setiawan
TEMPO.CO, Sumedang - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, pembangunan tol Cikampek-Palimanan hingga kini belum bisa dilaksanakan. Gara-garanya, pembangunan jalan bebas hambatan sepanjang 116 kilometer ini terkendala pembebasan sisa sebidang kecil lahan.
Djoko mengatakan, pembebasan lahan untuk proyek tol Cikampek-Palimanan sejauh ini sudah mencapai 97,5 persen. "Tapi pembangunan besar-besaran belum juga bisa dimulai hanya karena masalah sebagian kecil tanah, sekitar 2,5 persen (dari total lahan belum bisa dibebaskan sampai sekarang)," ujarnya di Sumedang, Jawa Barat, Kamis, 29 November 2012.
Padahal, kata Djoko, investor dan kontraktor sudah ada. Naskah kontrak pun sudah diteken. "Karena itu, kami mohon bantuan Gubernur Jawa Barat supaya masalah tanah ini bisa segera diselesaikan dan pembangunan bisa dimulai," ucapnya di sela peresmian pembangunan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan di Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Seperti tol Cisumdawu, pembangunan Cikampek-Palimanan mestinya mulai dilaksanakan bulan ini dengan target selesai 2014. Jalan bebas hambatan tersebut kelak akan terhubung dengan tol Cisumdawu dan tol Puwakarta-Bandung-Cileunyi.
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
2 hari lalu
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
3 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).