Kenaikan Upah Sebaiknya Bertahap

Kamis, 22 November 2012 22:44 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta -

Jakarta - Ekonom dari Universitas Gadjah Mada, Tony Prasetyantono, menyarankan agar kenaikan nilai upah minimum provinsi dilakukan secara bertahap. "Kenaikan seharusnya gradual. Kenaikan apa pun harusnya dicicil, jangan dibayar semua tahun depan," ujar Tony saat menjadi pembicara dalam OCBC NISP Outlook di Jakarta, Kamis, 22 November 2012.

Tony mencontohkan kenaikan upah minimum provinsi DKI Jakarta yang sebesar 44 persen. "Kalau saya pakai logika, 10-15 persen setahun bisa mudah diakomodasi perusahaan," ucapnya.

Menurut Tony, kenaikan sebesar 44 persen terlalu drastis. Ia sepakat bahwa kesejahteraan buruh harus ditingkatkan. Namun yang terpenting adalah keberlanjutan peningkatan. "Daripada tahun ini naik, nanti dua tahun tidak naik naik," ujarnya.

Dampak dari keputusan ini, ujar Tony, berbeda-beda untuk setiap bisnis. "Masing-masing usaha punya derajat ketahanan yang berbeda," ucapnya. Namun, soal inflasi, Tony mengungkapkan, jika memakai asumsi bahwa ongkos tenaga kerja 20 persen dari ongkos bisnis, ia memperkirakan tambahan inflasi bisa mencapai 8 persen.

Jika kenaikan ini diterapkan di Jakarta, Tony memproyeksikan akan terjadi relokasi industri ke daerah lain. "Itu satu kemungkinan, tapi tentu ada yang kuat dan ada yang tidak. Buat yang margin tebal tidak masalah," katanya.
Untuk saat ini, ia hanya menyarankan agar pengusaha memotong ongkos lainnya.

Tony memperkirakan, secara nasional, inflasi 2013 bakal mencapai 5,5 persen karena didorong kenaikan tarif dasar listrik. Adapun jika bahan bakar minyak naik Rp 1.500, inflasi bisa mencapai 6 persen. Ia menilai tingkat inflasi ini masih bisa ditanggung masyarakat, mengingat inflasi Indonesia pernah mencapai 7-8 persen.

Adapun soal kenaikan harga BBM, Tony menilai memang sebaiknya mulai dicicil pemerintahan SBY pada tahun depan. Jika tidak, hal ini akan menjadi beban bagi pemerintahan berikutnya. "Tinggal keberanian SBY, jika tidak, subsidi bisa lebih besar lagi. Kalau beban tidak diselesaikan secara bertahap, akan jadi bom waktu pada 2014," ucapnya.

Ujung-ujungnya, kata Tony, beban anggaran lebih berat dan presiden baru harus menaikkan harga BBM dengan angka yang signifikan. "Tinggal dihujat masyarakat."

Ekonom dari OCBC NISP, Gundy Cahyadi, memperkirakan inflasi bisa mencapai 6 persen pada 2013 dan mencapai 6,5 persen jika harga bahan bakar minyak naik. "Faktor utama BBM," ucapnya. Ia sendiri belum memperhitungkan berapa besar sumbangan kenaikan upah minimum pada inflasi tahun depan.

MARTHA THERTINA

Berita terkait

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

50 hari lalu

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.

Baca Selengkapnya

Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

18 Januari 2024

Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

Sebanyak 907 dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Gadjah Mada atau UGM menerima penghargaan kesetiaan dan purnabakti.

Baca Selengkapnya

5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

29 Desember 2023

5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wening Udasmoro, menegaskan UGM telah memiliki sikap dan posisi yang tegas terkait hal itu.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

25 Januari 2023

Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

Tim Bimasakti Racing Team Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dilaporkan telah memulai riset teknologi hybrid untuk mobil formula.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

5 Oktober 2022

Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

50 mahasiswa UGM menerima beasiswa untuk satu semester sebesar Rp 5 juta dan 10 mahasiswa asal Papua menerima beasiswa biaya kuliah hingga lulus,

Baca Selengkapnya

Tongkat Pintar Untuk Lansia dan Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

16 September 2022

Tongkat Pintar Untuk Lansia dan Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

pengembangan tongkat pintar UGM bermula dari keinginan tim menciptakan alat sederhana dengan banyak fungsi untuk memudahkan lansia dan tunanetra.

Baca Selengkapnya

Pengamat Teknologi Informasi UGM Sebut Aktivitas Bjorka Hacktivism, Apa Itu?

14 September 2022

Pengamat Teknologi Informasi UGM Sebut Aktivitas Bjorka Hacktivism, Apa Itu?

Pakar Teknologi Informasi UGM menilai apa yang dilakukan Bjorka sinyal kritik pemerintah untuk bebenah diri.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM Ciptakan Robot Pendeteksi Kekeroposan Pohon

13 September 2022

Mahasiswa UGM Ciptakan Robot Pendeteksi Kekeroposan Pohon

ekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan prototipe alat pendeteksi kekeroposan pada pohon yang diberi nama G-Ber.

Baca Selengkapnya

Buka Toko Kelontong Sejak Mahasiswa, Granita Alumnus UGM Raup Omset Rp 380 Juta per Bulan

2 September 2022

Buka Toko Kelontong Sejak Mahasiswa, Granita Alumnus UGM Raup Omset Rp 380 Juta per Bulan

Simak kisah Granita, alumnus UGM yang membuka toko kelontong hingga omset puluhan juta.

Baca Selengkapnya