Likuiditas Dolar Terbatas, Rupiah Melemah Tipis

Reporter

Editor

viva

Selasa, 20 November 2012 17:07 WIB

Tumpkan uang milik pedagang uang di kawasan Kota Tua, Jakarta, (9/8). Setiap uang kelipatan seratus ribu rupiah, pedagang mengambil untung sepuluh ribu rupiah. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Terbatasnya likuiditas dolar Amerika Serikat di pasar domestik di tengah tingginya permintaan membuat rupiah cenderung melemah. Namun, Bank Indonesia yang selalu siap berada di pasar membuat pelemahan rupiah juga terbatas.

Pada transaksi pasar uang hari ini, Selasa, 20 November 2012, nilai tukar rupiah kembali ditutup melemah tipis 3 poin ke posisi 9.633 per dolar AS. Rupiah bergerak dalam rentang 9.629 hingga 9.640 per dolar.

Head of Research Treasury Bank Negara Indonesia, Nurul Eti Nurbaeti, menjelaskan, diturunkannya peringkat utang pemerintah Prancis satu level oleh Moody’s mengurangi animo pelaku pasar untuk memegang mata uang lokal yang berimbal hasil dan berisiko tinggi seperti rupiah. “Mereka lebih merasa nyaman untuk memegang dolar AS dan membuat rupiah ditutup melemah.”

Kekhawatiran terhadap masa depan kawasan Eropa setelah diturunkannya peringkat surat utang Prancis, serta tidak adanya dana tambahan pembelian aset dari bank sentral Jepang (BoJ), membuat dolar AS kembali perkasa terhadap mata uang utama, membuat rupiah kembali melemah.

“Keprihatinan pelaku pasar terhadap kucuran dana talangan bagi Yunani juga menjadikan dolar Amerika tetap menjadi mata uang safe haven bagi para pelaku pasar,” ujarnya.

Keyakinan tercapainya kesepakatan antara Presiden Barack Obama dan Kongres mengenai defisit anggaran Amerika sedikit meredakan kecemasan para investor dipasar global. Bila tidak terjadi kesepakatan, mulai tahun depan Amerika akan mengalami ancaman kenaikan pajak dan pemangkasan anggaran belanja yang bisa berimbas terhadap pelambatan ekonomi. “Dan Amerika, yang merupakan negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini bisa memasuki resesi berikutnya, dia menuturkan.

Dari kawasan regional, mata uang Asia sore ini ditutup cenderung menguat. Won Korea Selatan menguat 0,28 persen, peso Filipina terapresiasi 0,06 persen, ringgit Malaysia naik 0,19 persen. Sedangkan dolar Singapura melemah tipis 0,08 persen.

PDAT | VIVA BUDY K

Berita terkait

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

23 jam lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

1 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

5 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

8 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

8 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

8 hari lalu

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

Nilai tukar rupiah yang melemah menambah beban karena banyak utang pemerintah dalam denominasi dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Menguat di Tengah Putusan MK, Penutupan Perdagangan Rp 16.237

9 hari lalu

Rupiah Diprediksi Menguat di Tengah Putusan MK, Penutupan Perdagangan Rp 16.237

Rupiah diprediksi dan tak terpengaruh dengan putusan MK. Rupiah spot hari ini ditutup pada Rp 16.237 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

9 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya