Garuda Indonesia Raih Best Annual Report di Rusia

Reporter

Minggu, 18 November 2012 20:17 WIB

TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Moskow--PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memperoleh peringkat pertama ajang Moscow Exchange Annual Report Competition 2012, yang dilaksanakan oleh Bursa Efek Moskow di Rusia, Jumat 18 November 2012. Penilaian berdasarkan kelengkapan informasi, compliance, Good Corporate Governance (GCG), kinerja perusahaan, serta prospek perusahaan ke depan.

Garuda Indonesia mendapatkan peringkat pertama kategori Best Annual Report of Foreign Company (Best Annual Report in English) dalam penghargaan yang diikui oleh 115 peserta setiap kategori.

Pemberian penghargaan dilaksanakan di Ararat Park Hyatt Hotel, Moskow, dan diterima oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk
Federasi Rusia merangkap Republik, Belarus Djauhari Oratmangun.

"Kami harapkan pemberian penghargaan ini dapat membuka peluang kerjasama baru antara Indonesia dan Rusia, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi," ujar Djauhari Oratmangun.

Data Kedutaan Besar Republik Indonesia di Federasi Rusia menyebutkan, pada tahun 2011 tercatat sebanyak 90.000 wisatawan asal Rusia berkunjung ke Indonesia. Angka tersebut diperkirakan akan melebihi 100.000 wisatawan pada tahun ini. Adapun mayoritas wisatawan tersebut berkunjung ke provinsi Bali.

Garuda Indonesia sendiri telah memperluas jaringan penerbangan menuju wilayah barat (western outbonds), yaitu sektor beyond Abu Dhabi, melalui kerjasama codeshare dengan maskapai Etihad Airways pada Oktober 2012 lalu.

Dengan kerjasama ini, penumpang Garuda Indonesia dari Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia dapat terhubung dengan penerbangan ke lebih 80 kota/destinasi di 50 negara di dunia yang dilayani oleh Etihad Airways, termasuk Domodevo, Rusia.

Di sisi lain, nilai transaksi ekspor impor Indonesia dan Rusia pada tahun 2011 mencapai US$ 2,544 juta, terdiri dari nilai ekspor Indonesia ke Rusia sebesar US$ 863 ribu dan nilai impor dari Rusia ke Indonesia US$ 1,68 juta. Nilai transaksi ini diharapkan dapat terus meningkat seiring dengan adanya kerjasama tersebut.

Dengan diperolehnya penghargaan Best Annual Report 2012, Garuda Indonesia telah menyelesaikan seluruh rangkaian proses pembuatan dan keikutsertaan dalam kompetisi domestik maupun internasional sepanjang tahun 2012.

Sebelumnya, Garuda Indonesia juga meraih Bronze Stevie Winner untuk kategori Best Annual Report Garuda Indonesia 2011 "Embarking into a New Dimension" dalam ajang Stevie Award yang diselenggarakan oleh International Business Awards yang berkedudukan di Virginia, Amerika Serikat.

Penghargaan Spotlight Awards juga diterima oleh Garuda Indonesia, dari League of American Communications Professionals LLC (LACP) di Naples, Florida, Amerika Serikat pada tahun 2011. Dalam penghargaan tersebut, Garuda Indonesia mendapatkan First Rank(Platinum) untuk kategori Transportation, First Rank (Platinum) untuk kategori Best Visual Design, dan Third Rank Top-100 worldwide all categories dari total 1.500 peserta di seluruh dunia dengan nilai 99 dari 100.

FIONA PUTRI HASYIM

Berita terkait

Profil Emirsyah Satar, Eks Dirut Garuda Indonesia yang Didakwa Rugikan Negara Rp 9,3 Triliun

19 September 2023

Profil Emirsyah Satar, Eks Dirut Garuda Indonesia yang Didakwa Rugikan Negara Rp 9,3 Triliun

Emirsyah Satar didakwa jaksa telah merugikan negara Rp 9,3 triliun. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar Didakwa Rugikan Negara Rp9,3 Triliun

18 September 2023

Mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar Didakwa Rugikan Negara Rp9,3 Triliun

Emirsyah Satar tanpa hak menyerahkan rencana pengadaan armada atau Fleet Plan PT GA yang merupakan rahasia perusahaan kepada Soetikno Sudarjo.

Baca Selengkapnya

Projo Dorong Pengusutan Korupsi BUMN Setelah Emirsyah Satar Jadi Tersangka Korupsi Garuda

28 Juni 2022

Projo Dorong Pengusutan Korupsi BUMN Setelah Emirsyah Satar Jadi Tersangka Korupsi Garuda

Projo meminta penegak hukum melanjutkan pengusutan kasus dugaan korupsi di BUMN setelah penetapan Emirsyah Satar tersangka di kasus korupsi Garuda.

Baca Selengkapnya

Garuda Blak-blakan Nasib Bombardier dan ATR Setelah Korupsi Pesawat Terbongkar

28 Juni 2022

Garuda Blak-blakan Nasib Bombardier dan ATR Setelah Korupsi Pesawat Terbongkar

Pesawat Bombardier Garuda akan dikembalikan ke lessor. Sedangkan pesawat ATR akan dioperasikan seluruhnya oleh Citilink.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tetapkan Emirsyah Satar Tersangka Kasus Korupsi Garuda, Ini Kata KPK

28 Juni 2022

Kejagung Tetapkan Emirsyah Satar Tersangka Kasus Korupsi Garuda, Ini Kata KPK

KPK menyampaikan apresiasinya kepada Kejaksaan Agung yang telah melakukan penyidikan terkait dugaan korupsi Garuda Indonesia Tahun 2011-2021.

Baca Selengkapnya

Emirsyah Satar dalam Dua Kasus Korupsi di Kejaksaan Agung dan KPK

27 Juni 2022

Emirsyah Satar dalam Dua Kasus Korupsi di Kejaksaan Agung dan KPK

Emirsyah Satar dijadikan tersangka kasus korupsi Garuda Indonesia oleh Kejaksaan Agung. Sebelumnya dia terjerat kasus korupsi yang ditangani KPK.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Sebut Kasus Garuda Emirsyah Satar yang Ditangani Kejaksaan Beda dengan KPK

27 Juni 2022

Jaksa Agung Sebut Kasus Garuda Emirsyah Satar yang Ditangani Kejaksaan Beda dengan KPK

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menyebut kasus korupsi Garuda Indonesia dengan tersangka Emirsyah Satar di Kejaksaan beda dengan KPK.

Baca Selengkapnya

Korupsi Garuda untuk Pengadaan Bombardier dan ATR Rugikan Negara Rp 8,8 Triliun

27 Juni 2022

Korupsi Garuda untuk Pengadaan Bombardier dan ATR Rugikan Negara Rp 8,8 Triliun

Kerugian negara dari kasus korupsi Garuda Indonesia terhitung dari pengadaan pesawat CRJ-1000 dan pesawat ATR 72-600 sebanyak 23 pesawat.

Baca Selengkapnya

Profil Emirsyah Satar, Eks Bos Garuda yang Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi

27 Juni 2022

Profil Emirsyah Satar, Eks Bos Garuda yang Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi

Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama di Garuda Indonesia, Emirsyah Satar pernah didapuk sebagai Direktur Keuangan di perusahaan yang sama.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Sebut Korupsi Garuda Rugikan Negara Rp 8 Triliun

27 Juni 2022

Jaksa Agung Sebut Korupsi Garuda Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengatakan telah menerima penghitungan kerugian negara dalam kasus korupsi Garuda Indonesia yaitu Rp 8,8 triliun

Baca Selengkapnya