Perusahaan Australia Akan Berternak Sapi di NTT

Reporter

Minggu, 18 November 2012 04:47 WIB

TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Jakarta--Dua perusahaan di bidang peternakan sapi asal Australia akan menjajaki Indonesia pekan depan. Mereka rencananya akan memulai investasi ternak sapi di Nusa Tenggara Timur.

"Dua perusahaan Australia akan menjajaki NTT pekan depan," kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro kepada Tempo, Sabtu, 17 November 2012. Sayangnya Syukur belum mau membeberkan nama perusahaan tersebut.

Kesempatan berinvestasi ini, menurut Syukur merupakan upaya pemerintah Indonesia untuk pengembangan ternak sapi di daerah-daerah padang penggembalaan. "Lokasi yang cocok untuk pengembangan ternak sapi adalah dengan sistem padang penggembalaan, seperti di NTB, NTT, Papua Barat, Sulawesi Utara dan sebagian Sulawesi Selatan," kata Syukur.

Sejauh ini, sudah ada dua investor asal domestik dan satu perusahaan gabungan Indonesia dan Taiwan yang sudah menggarap peternakan di NTT. "Mereka sudah mulai menanami jagung untuk pakan," ujarnya.

Adapun kebijakan pengurangan impor daging, menurut Syukur adalah langkah untuk menyeimbangkan potensi pasokan lokal yang terus meningkat dan kebutuhan konsumsi masyarakat. "Untuk jangka menengah, untuk mengurangi ketergantungan pada negara lain," ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, populasi sapi secara nasional meningkat. Tercatat dari 15,18 juta ekor sapi pada 2011 meningkat menjadi 15,99 juta ekor sapi pada 2012. "Kami perkirakan meningkat menjadi 16,82 juta ekor pada 2012," ujarnya.

Tahun ini pemerintah menetapkan pengurangan impor daging dan sapi bakalan secara drastis. Pemerintah menghitung kebutuhan daging tahun ini sebesar 484 ribu ton. Ketersediaan daging sapi dalam negeri mampu memenuhi kebutuhan sebanyak 399 ribu ton, sisanya 85 ribu ton dipenuhi dari impor.

Jumlah impor tahun ini terbagi atas daging sapi sebesar 34 ribu ton, dan sapi bakalan 283 ribu ekor atau setara 51 ribu ton daging. Adapun tahun lalu pemerintah memberikan kuota impor daging sapi sekitar 93 ribu ton dan sapi bakalan 600 ribu ekor.

AYU PRIMA SANDI

Berita populer:
Outsourcing Dihapus, Kecuali di 5 Pekerjaan Ini

Nurul Arifin: Elektabilitas Rhoma Irama Tinggi

Rhoma Irama di Mata Ketua Fraksi Demokrat

4.600 Perusahaan Bekasi Setuju Upah Rp 2,4 Juta

Grasi Ola, Mahfud: Istana Sudah Tutup Kasusnya

Berita terkait

ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

40 hari lalu

ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, menyatakan pihaknya akan mendatangkan 2.350 ekor sapi asal Australia pada akhir Maret ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

7 Januari 2024

Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

Berita terkini. Polemik perbedaan sikap Prabowo dan Ganjar terkait impor sapi perah, calon presiden diharap tidak gagap teknologi.

Baca Selengkapnya

Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

7 Januari 2024

Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

Ganjar Pranowo mengkritik gagasan Prabowo Subianto yang ingin impor 1,5 juta sapi perah. Ganjar usul kembangkan ternak dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi

6 Januari 2024

Prabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi

Ganjar Pranowo menilai kemandirian ekonomi lebih penting dari rencana Prabowo Subianto impor sapi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

5 Januari 2024

Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

Capres Prabowo Subianto menyatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Berapa kira-kira kebutuhan anggarannya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik

5 Januari 2024

Prabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik

Rencana Prabowo Subianto membuat program susu gratis berpotensi meningkatkan ketergantungan Indonesia pada susu impor.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak

5 Januari 2024

Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak

Capres Prabowo Subianto mengatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Bagaimana kata perhimpunan peternak?

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

31 Agustus 2023

Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

Luhut berencana mengimpor sapi hidup dan anak sapi untuk meredam kenaikan harga daging sapi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Sepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu

16 Agustus 2023

Sepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia telah sepakat mengimpor sapi dari Brazil.

Baca Selengkapnya

Impor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia

4 Agustus 2023

Impor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia

Indonesia kerap melakukan impor pangan termasuk sapi. Tak hanya Australia, ini deretan negara-negara pemasok daging sapi ke Indonesia

Baca Selengkapnya