Nasabah mengisi slip rekening di Bank BNI, Kebun Sirih, Jakarta, (18/5). PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memberikan layanan perbankan kepada nasabah selama cuti bersama. Layanan yang diberikan bersifat terbatas dan dilakukan melalui outlet-outlet khusus di sejumlah lokasi tertentu. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk BNI menyalurkan dana sebesar Rp 1 miliar yang akan digunakan untuk membangun ruang kelas Sekolah Tinggi Teknologi Sumbawa (STTS). "Untuk membangun tiga ruang kuliah STTS, plus penanaman bibit pohon untuk penghijauan di sekitar kampus ," ujar Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo seperti dikutip dalam rilis yang diterima Tempo 11 November 2012.
Dengan pemberian bantuan kepada STTS, BNI berharap sekolah ini berkembang menjadi proyek percontohan pusat pengembangan Madu Hutan Sumbawa."Dengan langkah ini, ada aliran dana yang langsung dapat digunakan untuk mencetak sumber daya manusia berkualitas, secara langsung dari pusat penghasil produk unggulannya yakni Madu Hutan Sumbawa," ungkapnya.
Ia menjelaskan total madu hutan Sumbawa yang akan diproduksi dan dikirim oleh mitra binaan BNI hingga akhir 2012 sebesar 3 ton. Adapun salah satu mitra binaan BNI di Sumbawa adalah Muhammad Rakib. Rakib merupakan pemimpin Jaringan Madu Hutan Sumbawa (JMHS) di Desa Batudulang, Kecamatan Batulanteh.
Serah terima bantuan disaksikan langsung oleh Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Penyerahan itu ditandai dengan pelepasan simbolis 1 ton Madu Hutan Sumbawa yang dihasilkan Rakib ke pasar di Sumbawa.
