Investigasi Bahuga Jaya-Norgas Cathinka Molor  

Rabu, 7 November 2012 11:53 WIB

Kapal polisi air mengawal kapal Cargo Norgas Cathinka yang menabrak kapal roro Bahuga Jaya di perairan Selat Sunda, Lampung, Rabu (26/9). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan investigasi atas kecelakaan kapal motor Bahuga Jaya dan kapal tanker Norgas Cathinka molor dari waktu yang dijanjikan.

Sebelumnya, KNKT menjanjikan investigasi kecelakaan tersebut dapat dirampungkan dalam dua bulan. "Kalau mau asal-asalan, 2 minggu bisa, tapi saya tidak mau seperti itu," ujar Ketua KNKT, Tatang Kurniadi, ketika dihubungi Tempo, Selasa, 6 November 2012.

Ia mengungkapkan, hasil investigasi tersebut akan digunakan untuk memperbaiki sistem pelayaran alih-alih untuk menyalahkan pihak tertentu. Penyelidikan atas kecelakaan kapal motor Bahuga Jaya dan kapal tanker Norgas Cathinka pun terus berlanjut. Namun, karena melibatkan beberapa negara, maka diperlukan waktu yang lebih lama.

Penyelidikan ini adalah investigasi pertama KNKT untuk kecelakaan kapal yang melibatkan kapal asing. Karena itu, menurut Tatang, penanganan kasus kecelakaan tersebut harus mengacu pada ketentuan International Maritime Organization (IMO).

Tatang menyebutkan, ada dua pertimbangan penting dalam penanganan itu. Pertama, Indonesia adalah negara besar dengan wilayah perairan yang luas. "Kedua, kepentingan laut kita di internasional itu banyak," ujarnya. Investigasi atas kecelakaan yang terjadi di Selat Sunda, 26 September lalu, melibatkan Singapura--negara asal Norgas Cathinka.

Menurut dia, KNKT mulai berkoordinasi dengan Singapura sejak kecelakaan terjadi. Dalam investigasi itu, Singapura dan Indonesia melakukan kerja sama bilateral sebagai negara sahabat. Singapura dan Indonesia juga tergabung dalam ASEAN Investigation, yang beranggotakan para menteri transportasi dari setiap negara anggota.

Ia pun menyebutkan bahwa pertimbangan-pertimbangan lain dalam penyelidikan kecelakaan tersebut. Menurut Tatang, pemilik Norgas Cathinka, yaitu Norwegia, merupakan negara yang sangat berpengaruh di IMO. Selain itu, hampir semua perdagangan laut internasional melewati wilayah perairan Indonesia.

MARIA YUNIAR



Terpopuler:
Apindo Minta Pemerintah Tidak Naikkan Upah Buruh

Hatta Rajasa Minta Buruh Tak Mogok Kerja

Boediono: Ekonomi Indonesia Hangat di Saat Dingin

Saham Indofood Selamatkan Indeks

Tekanan Jual Masih Melanda Bursa Jakarta

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

2 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

4 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

9 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

14 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

14 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

15 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

17 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

17 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.

Baca Selengkapnya

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

18 hari lalu

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

AirNav Indonesia diminta untuk mengoptimalkan runway ketiga di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya