TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, akan menormalisasi Kali Ciliwung. "Di sepanjang 900 meter sudah dibangun bantaran, tanggul, serta jalan aspal, dan ini akan diteruskan sampai Casablanca-Manggarai," kata Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, dalam konferensi pers di kantornya, Kamis, 1 November 2012.
Ia mengatakan Kali Ciliwung di sepanjang Casablanca-Manggarai akan menjadi prioritas dalam penataan tersebut. Masyarakat yang tinggal di sekitar kali, kata Djoko, akan dimukimkan kembali. Untuk pemukiman kembali tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta Kementerian Perumahan Rakyat.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan sudah memiliki lokasi untuk memukimkan kembali masyarakat yang selama ini tinggal di bantaran Kali Ciliwung. "Tapi saya harus berbicara dulu dengan masyarakat, mereka ingin ke kiri atau ke kanan," katanya.
Joko Widodo masih belum menyebut lokasi untuk pemukiman kembali itu. Ia juga tidak mengatakan kebutuhan anggaran untuk hal itu. "Kalau nanti mau dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum, silakan, Kementerian Perumahan Rakyat, juga silakan," ujarnya.
Ia mengungkapkan sebenarnya penataan kawasan kumuh di Ciliwung sudah menjadi program Kementerian Pekerjaan Umum. "Jadi kenapa tidak dijadikan satu saja dengan program pemerintah provinsi," kata dia.
MARIA YUNIAR
Berita terkait
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi
45 hari lalu
Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir
53 hari lalu
Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
54 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStatus Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir
15 Maret 2024
BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaMenelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?
5 Maret 2024
Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
Baca SelengkapnyaPerkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan
2 Maret 2024
Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPeriset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta
1 Maret 2024
Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.
Baca SelengkapnyaTop Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
1 Maret 2024
Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua
Baca SelengkapnyaBerenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam
29 Februari 2024
Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun
Baca Selengkapnya