Meski Berwenang, Menkeu Belum Akan Naikkan BBM  

Senin, 29 Oktober 2012 13:58 WIB

Agus Martowardojo. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah hingga saat ini memastikan belum berencana menaikkan harga bahan bakar minyak pada 2013. Padahal, berdasarkan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2013 Pasal 8 ayat 10 yang baru disahkan pekan lalu, pemerintah memiliki kewenangan untuk menaikkan harga bahan bakar.

"Sekarang kami belum ada rencana kenaikan harga BBM walau APBN 2013 memberi kewenangan kenaikan, apabila asumsi makro dibanding realisasi ada perubahan," kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo dalam konferensi pers di kantornya, Senin, 29 Oktober 2012.

Seperti diketahui, UU APBN 2013 berbeda dengan UU APBN 2012 yang begitu mengikat pemerintah untuk tak sembarangan menaikkan harga BBM bersubsidi. Artinya, harga BBM bersubsidi baru bisa naik jika harga Indonesia Crude Price (ICP) berada di atas US$ 120,75 per barel.

Senada dengan Agus, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Bambang Brodjonegoro menyatakan harga bahan bakar belum akan naik. "Bahwa pemerintah punya kewenangan untuk penyesuaian harga BBM dalam APBN 2013 ini sudah lebih baik dari APBN 2012 yang harus pakai persyaratan," ujar Bambang.

Bambang mengatakan masalah subsidi BBM semata-mata bukan hanya masalah besar kecilnya defisit anggaran, melainkan kebijakan energi, konservasi energi, dan kualitas penyerapan belanja negara. "Jadi, tidak mesti dikaitkan dengan anggaran," ujarnya.

Di lain pihak, Bambang sekaligus meminta kepada media untuk tidak membesar-besarkan pemberitaan soal ada atau tidak rencana kenaikan harga BBM. Alasannya, sedikit saja pembicaraan tentang kenaikan, Bambang mengatakan, bakal timbul ekspektasi masyarakat tentang kenaikan yang berakibat pada inflasi.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Reforminer Institute Pri Agung Rakhmanto menyatakan kebijakan subsidi BBM di tahun depan sudah terbaca, yakni pemerintah memutuskan untuk menggelontorkan anggaran yang besar karena kuota BBM-nya pun tinggi.

Kuota BBM pada tahun depan mencapai 46,1 juta kiloliter, lebih tinggi ketimbang realisasi tahun ini yang sebanyak 44 juta kiloliter, termasuk dengan penambahan kuota. Dari segi dana pun begitu. Pemerintah sudah mengalokasikan sebanyak Rp 193 triliun hanya untuk subsidi bahan bakar.

Artinya, pemerintah tidak berniat melakukan pembatasan atau kebijakan apapun untuk mengatur konsumsi BBM. Padahal, kebijakan seperti itu hanya akan memperparah kondisi subsidi di tahun-tahun mendatang yang pasti bisa lebih tinggi lagi.

AYU PRIMA SANDI



Berita lain:
Lima Alhamdullilah Dahlan Iskan Soal Ancaman DPR

Dahlan Iskan Siap Jelaskan Dugaan Korupsi PLN

SBY Resmikan 7 Proyek Senilai Rp 19 Triliun

DPR dan Pemerintah Sepakati Privatisasi 3 BUMN

Kabel Tercabut, PLTU Muara Karang Terganggu



Advertising
Advertising
BBM

Berita terkait

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

7 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

8 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

12 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

12 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

12 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

Pertamina Patra Niaga tengah memantau sirkulasi BBM dan minyak tanah di area terdampak erupsi Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

13 hari lalu

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

Konsumsi puncak konsumsi bensin terjadi di ruas tol Trans Jawa terjadi di H+4 Lebaran atau 14 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

14 hari lalu

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

14 hari lalu

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman di tengah konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Petugas Motor Distribusikan BBM Kemasan, Bantu Mobil Mogok di Contraflow

14 hari lalu

Petugas Motor Distribusikan BBM Kemasan, Bantu Mobil Mogok di Contraflow

Jasa Marga bekerja sama dengan PT Pertamina menyediakan bensin kemasan di lajur contraflow Tol Trans Jawa.

Baca Selengkapnya