Konsorsium Tol Serpong-Balaraja Terbentuk  

Senin, 29 Oktober 2012 10:57 WIB

Sejumlah kendaraan bermotor terjebak banjir di KM 8 tol Serpong, Kamis (19/04). tergenangnnya ruas jalan tol ini disebabkan oleh tingginya curah hujan dan buruknya sistem drainase di sekitar jalan tol. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Tangerang - Konsorsium empat perusahaan untuk proyek jalan tol Serpong-Balaraja sepanjang 36 kilometer kini sudah terbentuk. Keempat perusahaan itu adalah PT Bumi Serpong Damai (BSD), PT Mitra Kerta Raharja (MKR), PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), dan PT Astratel.

“Keempat perusahaan ini akan maju ikut lelang dengan bendera PT Tangerang Struktur,” ujar ketua panitia proyek pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja, Akip Samsudin, kepada Tempo, Senin, 29 Oktober 2012.

Menurut Akip, terbentuknya konsorsium merupakan sinyal positif untuk proyek jalan tol yang diinisiasi oleh pemerintah Kabupaten Tangerang itu. Adapun pembangunan jalan tol diharapkan dapat terlaksana mulai 2014. Agenda tahun 2013 adalah penyempurnaan pembebasan lahan. “Progresnya berjalan dengan cepat,” kata Kepala Dinas Tata Ruang Kabupaten Tangerang itu.

Akip mengatakan, panitia lelang sudah membuka pendaftaran peserta lelang yang berminat untuk melaksanakan jalan yang menghubungkan wilayah Tangerang Selatan dengan pusat industri Balaraja, Kabupaten Tangerang, sejak pekan lalu. Lelang tersebut dilaksanakan di Badan Pengelolaan Jalan Tol (BPJT).

Pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja tersebut akan mempersingkat jarak dan waktu tempuh dari Tangerang Selatan menuju bagian barat Kabupaten Tangerang. PT Mitra Kerta Raharja (MKR) selaku perusahaan induk milik Pemerintah Kabupaten Tangerang optimistis pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja bakal segera terealisasi.

Direktur PT MKR Dwi Rono mengatakan, saat ini persiapan pembangunan jalan tol tersebut masih terus dilakukan. "Berjalan baik sesuai rencana. Meski ada sedikit kendala, hal itu tidak sampai mengganggu rencana yang sudah dipersiapkan," ujar dia.

Menurut Dwi, setidaknya ada tiga hal yang menjadi dasar keyakinan PT MKR bakal terealisasinya proyek jalan tol Serpong-Balaraja, yaitu kesiapan tata ruang, kesiapan dana, dan kesiapan lahan. "Untuk tata ruang sudah sesuai. Soal dana tidak ada kendala. Dan lahan sudah ready antara 30 sampai 50 persen," ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja rencananya langsung dikerjakan dua tahap. Untuk pengerjaan tahap I meliputi rute Serpong-Pagedangan. Sedangkan untuk tahap II akan diteruskan ke rute Pagedangan-Legok. "Jadi, dari Serpong, jalan tol akan membelah kawasan Cluster Foresta BSD hingga ke wilayah Kecamatan Pagedangan. Selanjutnya, dari Pagedangan terus berlanjut hingga ke Legok," kata Dwi.

Pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja tahap I dan II sepanjang 11 kilometer tersebut diperkirakan bakal menelan dana sebesar Rp 1,5 triliun. Sedangkan untuk keseluruhan dari Serpong hingga Balaraja sepanjang 36 kilometer akan menelan investasi hingga Rp 3,7 triliun.

Pembangunan tol Serpong-Balaraja merupakan gagasan dari Bupati Tangerang, Iskandar, yang tercetus sejak tahun 2002 silam. Jalan tol ini akan melintasi tujuh kecamatan di wilayah selatan hingga barat Kabupaten Tangerang, yaitu Cisauk, Legok, Curug, Panongan, Tigaraksa, Balaraja, hingga Pasar Kemis.

Untuk pembukaan jalur tol Serpong-Balaraja, Pemerintah Kabupaten Tangerang menargetkan pertumbuhan ekonomi di wilayah itu akan tumbuh dengan pesat. Selain itu, tol Serpong-Balaraja diharapkan mengurangi kemacetan lalu lintas kendaraan di Jakarta.

JONIANSYAH

Berita Terpopuler:

Soekarno: Bahasa Jawa Jangan Jadi Bahasa Nasional

Tokoh Nasionalis ini, Kakek dari Dian Sastro

Jokowi: Sekarang Saya Jadi Orang Betawi

Dahlan Akan Buka Oknum DPR Peminta Jatah ke BUMN

Ribuan Warga Lampung Bentrok, Tiga Orang Tewas

Berita terkait

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan

Baca Selengkapnya

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

22 Januari 2023

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

8 Desember 2022

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.

Baca Selengkapnya

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

15 September 2022

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

25 Juni 2022

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.

Baca Selengkapnya

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

24 Februari 2022

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.

Baca Selengkapnya

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

26 Januari 2022

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen

Baca Selengkapnya

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

14 Desember 2021

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.

Baca Selengkapnya