HKTI Siapkan 100 Ribu Hektare Lahan Jagung

Senin, 22 Oktober 2012 19:42 WIB

TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Palangkaraya - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) berencana mengembangkan kebun jagung seluas 100 ribu hektare di areal bekas lahan gambut sejuta hektare di Provinsi Kalimantan Tengah. Saat ini tim dari HKTI masih melakukan kajian lapangan.

Penegasan ini disampaikan Ketua Pengurus Nasional HKTI Prabowo Subianto, di Palangkaraya, usai melantik pengurus DPD HKT Kalteng periode 2011-2016.
Menurutnya, alasan HKTI ingin menanam jagung di Kalteng, yaitu
selain lahan yang masih luas, jagung juga berpotensi untuk ditanam di daerah itu.

Hal lain yang menjadi alasan yakni saat ini kebutuhan jagung untuk wilayah Asia Timur yang meliputi Cina, Korea, Jepang,Taiwan, Filipina, dan Indonesia mencapai 60 juta ton per tahun. “Saat ini harga jagung di pasar dunia mencapai US$ 300 per ton. Bila dipotong biaya produksi yang mencapai US$ 100 per ton, masih untung US$ 200 per ton. Untung ini lebih tinggi dari profit batu bara ataupun emas,” ujarnya.

Karena itu, menurut mantan Danjen Kopasus itu, jika penanaman dilakukan di 100
ribu hektare tanah di Kalteng, nantinya akan diperoleh panen sekitar 1 juta ton per tahun. Dengan teknologi yang tepat, setahun bisa panen 1-2 kali. Artinya, akan ada hasil sekitar 2 juta ton. Keuntungan yang akan diperoleh mencapai Rp 4 triliun per tahun.

“Kami sudah siap investornya. Saat ini tim dari HKTI tengah melakukan
kajian-kajian di areal eks proyek sejuta hektare ini, apakah masih ada manfaatnya untuk dihidupkan kembali sebagai lahan untuk menanam jagung,” ujar Prabowo.

Secara terpisah Gubernur Kalteng, Agustin Teras Narang, menyatakan
menyambut baik apa yang diinginkan HKTI untuk menanam jagung di areal eks
proyek lahan gambut sejuta hektare. Bahkan, menurut Teras, ia langsung menugaskan Kepala Dinas Pertanian Kalteng untuk turun ke lapangan untuk membantu tim HKTI.

“Kami sangat mendukung dan siap saja, asal HKTI menyiapkan investor, bibit dan pupuk, berikut penjaminan pembelian, atau didirikan pabriknya di Kalteng,” ujarnya.

Menurut Gubernur Teras Narang, pihaknya akan menyiapkan petani dan lahan
yang diminta seluas 100 ribu hektare. “Walaupun nantinya tidak satu hamparan,” ujarnya.

KARANA W

Berita Terpopuler:

Basuki: Kami Tidak Keteteran Hadiri Acara

Surya Paloh dan Edwin Rebutan Gunung Emas

Pengamat Sarankan Jokowi Delegasikan Wewenangnya

Penambang Liar Berebut Emas dengan Surya Paloh

Jokowi Dapat ''Lampu Hijau'' Bangun Kampung Susun

Berita terkait

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

3 hari lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

3 hari lalu

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

Bulan Mei dikenang sebagai penanda lahirnya Reformasi. Namun, bagi sebagian masyarakat, bulan ini dikenang dengan duka mendalam dari kasus penculikan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

3 hari lalu

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

Prabowo menyebut, dirinya sudah mengikuti empat kali kontestasi Pemilu, namun baru kali ini dia menang.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, DPR Berencana Hapus Pasal tentang Jumlah Kementerian

3 hari lalu

Revisi UU Kementerian Negara, DPR Berencana Hapus Pasal tentang Jumlah Kementerian

Baleg DPR RI berencana menghapus Pasal 15 UU Kementerian Negara mengatur bahwa jumlah kementerian yang ada adalah 34.

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

3 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

4 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?

Baca Selengkapnya

Seperti Apa Konsep Sekolah Unggul Terintegrasi Ala Prabowo?

4 hari lalu

Seperti Apa Konsep Sekolah Unggul Terintegrasi Ala Prabowo?

Bappenas mengungkap konsep Sekolah Unggul Terintegrasi milik Prabowo Subianto. Menyasar daerah-daerah yang tingkat pendidikannya masih tertinggal

Baca Selengkapnya

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

4 hari lalu

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya