Internet RI Tak Bisa Dibandingkan dengan Singapura  

Senin, 22 Oktober 2012 14:35 WIB

Sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Gatot Dewa Broto, menyatakan Indonesia tidak sebanding dengan beberapa negara ASEAN, seperti Singapura, Malaysia, atau Vietnam dalam hal konektivitas Internet. Pasalnya, sarana infrastruktur dan kondisi geografis Indonesia belum mendukung untuk bisa memiliki kecepatan Internet tinggi atau di atas 4 Mbps.

“Indikatornya belum sepenuhnya adil. Perbandingannya tidak apple to apple,” kata Gatot di Jakarta, Senin, 22 Oktober 2012.

Sebelumnya, perusahaan internet content delivery, Akamai, menyebut Indonesia sebagai negara dengan koneksi Internet terendah di Asia. Koneksi Internet Indonesia jauh di bawah Malaysia, Singapura, bahkan Vietnam. Sebagai perbandingan, 13,8 persen pengguna Internet Indonesia mendapat koneksi di bawah 256 kbps. Sedangkan di Malaysia, angkanya hanya 1 persen, Singapura 0,2 persen, dan Vietnam 7,4 persen.

Gatot menilai, dari segi infrastruktur dan kondisi geografis, Indonesia tidak bisa dibandingkan dengan Malaysia atau Singapura. “Singapura hanya negara kecil, tidak kesulitan di infrastruktur. Indonesia ada masalah geografis,” katanya. Ia mencontohkan di Jawa, jika dilakukan penggalian, tanah di Jawa sudah dipenuhi berbagai kabel. “Jadi sulit untuk menambah lagi untuk perbaikan,” katanya.

Koneksi Internet di Jayapura pun kini masih terbantu oleh fasilitas satelit, bukan karena koneksi di Papua sudah baik. Menurut Gatot, infrastruktur di Papua memang belum memungkinkan untuk dapat menyediakan layanan Internet yang cukup bagi masyarakat di sana.

Namun, Gatot membantah jika Indonesia disebut yang terburuk di Asia Tenggara dalam hal konektivitas Internet. Menurut dia, koneksi Internet di Indonesia lebih baik dari Myanmar atau Kamboja. “Kami mewaspadai Vietnam karena tahun lalu kami masih lebih baik,” katanya.

Ke depan, Kementerian Kominfo akan mengedepankan beberapa program seperti Broadband Wireless Access, program Pelayanan Internet Kecamatan, atau memaksimalkan penggunaan dana ICT Fun. Broadband Wireless Access dan program Pelayanan Internet Kecamatan diharapkan dapat memperluas penggunaan Internet di seluruh Indonesia.

Dana ICT Fun merupakan dana kontribusi dari operator yang nantinya disetor ke kas negara dan digunakan untuk membangun infrastruktur telekomunikasi. “Dengan ini diharapkan ada perbaikan dari segi infrastruktur,” kata Gatot.

ANANDA W. TERESIA


Berita terpopuler lainnya:
Surya Paloh dan EdwinRebutan Gunung Emas
Pengamat Sarankan Jokowi Delegasikan Wewenangnya

Tiga Jam Menanti Jokowi

Kunci Hidup Sukses ala Dahlan Iskan

Penambang Liar Berebut Emas dengan Surya Paloh

Jokowi Dapat ''Lampu Hijau'' Bangun Kampung Susun

Berita terkait

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

11 hari lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

24 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

28 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Target Internet Minimal 100 Mbps, Link Net: Kami Pelajari Dulu

30 Januari 2024

Target Internet Minimal 100 Mbps, Link Net: Kami Pelajari Dulu

Link Net masih mempelajari potensi penerapan internet minimal 100 Mbps. Butuh penyesuaian infrastruktur dan harga.

Baca Selengkapnya

Nezar Patria Sebut SE Etika Kecerdasan Artifisial Bisa Lengkapi Aturan yang Sudah Ada

20 Januari 2024

Nezar Patria Sebut SE Etika Kecerdasan Artifisial Bisa Lengkapi Aturan yang Sudah Ada

Nezar Patria mengatakan Surat Edaran (SE) Menkominfo No. 9/2023 tentang Etika Kecerdasan Artifisial bisa melengkapi aturan-aturan yang sudah ada.

Baca Selengkapnya

Kominfo Bahas Potensi Teknologi "BTS Terbang" di Indonesia, Apa Itu?

12 Januari 2024

Kominfo Bahas Potensi Teknologi "BTS Terbang" di Indonesia, Apa Itu?

Teknologi BTS itu diharapkan sebagai solusi untuk pemerataan akses telekomunikasi.

Baca Selengkapnya

Menteri Budi Arie Peringatkan X untuk Segera Memberantas Iklan Judi Online

10 Januari 2024

Menteri Budi Arie Peringatkan X untuk Segera Memberantas Iklan Judi Online

Teguran yang sama juga pernah disampaikan kepada Meta, pemilik Facebook dan Instagram untuk membersihkan iklan judi online.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Sebut Pemerintah Sediakan Master Plan Percepatan Gov-Tech

4 Januari 2024

Budi Arie Sebut Pemerintah Sediakan Master Plan Percepatan Gov-Tech

Budi Arie sebut pemerintah menyediakan master plan atau perencanaan utama dan mock up percepatan pembangunan Portal Layanan Publik Digital Nasional.

Baca Selengkapnya

Kominfo Rilis Surat Edaran Etika AI: Tunduk pada UU ITE dan UU PDP

23 Desember 2023

Kominfo Rilis Surat Edaran Etika AI: Tunduk pada UU ITE dan UU PDP

Dalam surat edaran ini, terdapat beberapa poin kebijakan. Diantaranya nilai etika AI.

Baca Selengkapnya

Starlink Belum Dapat Izin di Indonesia, Budi Arie: Bukan Soal Elon Musk Dukung Israel

1 Desember 2023

Starlink Belum Dapat Izin di Indonesia, Budi Arie: Bukan Soal Elon Musk Dukung Israel

Budi Arie Setiadi menegaskan sikap Pemerintah Indonesia yang belum memberikan izin untuk Starlink menjadi penyelenggara telekomunikasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya