Indonesia Pertimbangkan Tambah Kuota Impor Sapi

Reporter

Editor

Abdul Malik

Minggu, 14 Oktober 2012 20:01 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Canberra - Pemerintah Indonesia telah memberikan sinyal kesediaan untuk mempertimbangkan kembali terhadap kebijakan pengurangan kuota impor ternak sapi dari Australia tahun ini. Sejak isu kesejahteraan hewan merebak yang menyebabkan terjadinya penundaan perdagangan tahun lalu, Indonesia telah mengurangi kuota impor sapi dari Australia.

Indonesia telah meningkatkan kapasitas untuk memproduksi ternak sapinya dan menambahkan persyaratan dan aturan tambahan pada ternak sapi dari Australia. Beberapa peternak sapi Australia mengartikan hal ini sebagai reaksi atas suspensi ekspor ternak sapi hidup.

Perdagangan ternak sapi akan ditingkatkan oleh perwakilan pemerintah Indonesia dan Kementerian Federal Perdagangan Craig Emerson di Canberra, dalam pertemuan 12 Oktober 2012.

Menteri Perdagangan Indonesia Gita Wirjawan mengatakan, kedua negara terbuka untuk membangun pembahasan bidang industri. “Kami tidak berpikiran sempit tentang itu, tapi satu hal yang perlu digarisbawahi adalah apa yang diusulkan lebih dulu. Saya kira ini bukan hanya tentang membuka dan menutup pintu pada satu hal, tapi secara keseluruhan,” kata Gita Wirjawan.

Gita mempercayai Indonesia akan selalu membutuhkan impor ternak sapi. Dia mengatakan, Indonesia ingin menaikkan tingkat konsumsi daging, karena itu pemerintah membuka kesempatan bagi pertumbuhan bagi peternak sapi di Indonesia dan negara lain.

"Saya tidak berpikir kami tidak akan pernah membutuhkan sesuatu dari dunia luar, termasuk sapi. Ditinjau dari sisi permintaan, saya pikir ada peluang besar di sini,” ujarnya.

Dalam hubungan perdagangan, kedua menteri juga telah membahas peningkatan kedua negara di bidang pendidikan dan investasi. Emerson mengatakan, sangat penting untuk membangun hubungan komersial.

“Sesungguhnya, hubungan pada bidang komersial dan investasi sebelumnya sedikit kurang maksimal mengingat kinerja ekonomi Indonesia cukup kuat, kinerja ekonomi kedua negara yang kuat, dan kedekatan hubungan sebagai negara tetangga,” katanya.

Tahun ini, pemerintah Indonesia menghitung kebutuhan daging sebesar 484 ribu ton. ketersediaan daging sapi hanya mampu memenuhi 399 ribu ton, sisanya 85 ribu ton dipenuhi dari impor.

Jumlah impor tahun ini terbagi atas daging sapi sebesar 34 ribu ton, dan sapi bakalan 283 ribu ekor. Sedangkan tahun lalu, pemerintah Indonesia memberikan kuota impor daging sapi sekitar 90 ribu ton, dan sapi bakalan 600 ribu ekor.

ROSALINA | ABC NEWS

Berita terkait

ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

42 hari lalu

ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, menyatakan pihaknya akan mendatangkan 2.350 ekor sapi asal Australia pada akhir Maret ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

7 Januari 2024

Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

Berita terkini. Polemik perbedaan sikap Prabowo dan Ganjar terkait impor sapi perah, calon presiden diharap tidak gagap teknologi.

Baca Selengkapnya

Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

7 Januari 2024

Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

Ganjar Pranowo mengkritik gagasan Prabowo Subianto yang ingin impor 1,5 juta sapi perah. Ganjar usul kembangkan ternak dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi

6 Januari 2024

Prabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi

Ganjar Pranowo menilai kemandirian ekonomi lebih penting dari rencana Prabowo Subianto impor sapi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

5 Januari 2024

Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

Capres Prabowo Subianto menyatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Berapa kira-kira kebutuhan anggarannya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik

5 Januari 2024

Prabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik

Rencana Prabowo Subianto membuat program susu gratis berpotensi meningkatkan ketergantungan Indonesia pada susu impor.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak

5 Januari 2024

Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak

Capres Prabowo Subianto mengatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Bagaimana kata perhimpunan peternak?

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

31 Agustus 2023

Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

Luhut berencana mengimpor sapi hidup dan anak sapi untuk meredam kenaikan harga daging sapi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Sepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu

16 Agustus 2023

Sepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia telah sepakat mengimpor sapi dari Brazil.

Baca Selengkapnya

Impor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia

4 Agustus 2023

Impor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia

Indonesia kerap melakukan impor pangan termasuk sapi. Tak hanya Australia, ini deretan negara-negara pemasok daging sapi ke Indonesia

Baca Selengkapnya