TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan mengalokasikan Rp 1, 6 triliun untuk kebutuhan anggaran pada 2013. Kebutuhan anggaran ini nantinya dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2013.
"Total kebutuhan anggaran kami sebesar Rp 1,6 triliun," kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Muliaman Hadad, dalam rapat kerja dengan Kementerian Keuangan dan Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 8 Oktober 2012.
Kebutuhan anggaran OJK terdiri atas kebutuhan operasional sebesar Rp 116, 7 miliar, kebutuhan administrasi sebesar Rp 1,2 triliun, kebutuhan pengadaan aset Rp 219 miliar, dan kebutuhan lainnya Rp 83,1 miliar. Meski saat ini kebutuhan anggaran masih dipenuhi dari APBN, untuk anggaran tahun 2014, pihak OJK akan mencarinya dari pungutan pelaku industri jasa keuangan. “Akan kami optimalkan dari pungutan," Muliaman mengatakan.
Secara keseluruhan, tujuh dari sembilan fraksi yang hadir di Komisi Keuangan tidak mempermasalahkan kebutuhan anggaran OJK. Hanya saja, mereka mengusulkan pada pemimpin, Emir Moeis, untuk melakukan pendalaman pembahasan. Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Ki Agus Badarudin, mendukung saja alokasi anggaran OJK. "Sepenuhnya penyusunan anggaran sudah dilakukan oleh Dewan Komisioner OJK," ujar Badarudin.
AYU PRIMA SANDI
Berita terkait
Ketua DPRD DKI: Ide Skybridge Tanah Abang Ada Sejak Zaman Ahok
15 November 2018
Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan ide proyek skybridge di Tanah Abang sudah ada sejak zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Baca SelengkapnyaHaji Lulung, Melambung dari Pemulung Tanah Abang Sampai Caleg RI
4 Oktober 2018
Haji Lulung berhenti dari jabatannya sebagai anggota DPRD DKI, untuk selanjutnya penguasa Tanah Abang itu mencadi caleg RI.
Baca SelengkapnyaDPRD Tetapkan Pasal Pengunduran Diri Ahok di Rapat Bamus DKI
30 Mei 2017
Badan Musyawarah DKI beserta pihak eksekutif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sepakat akan menggelar rapat paripurna soal pengunduran diri Ahok.
Baca SelengkapnyaDPRD Umumkan Pengunduran Diri Ahok di Rapat Badan Musyawarah
30 Mei 2017
Secara khusus, rapat diagendakan untuk mengumumkan pengunduran diri Ahok dari jabatan Gubernur DKI.
Baca SelengkapnyaLulung Minta Ahok Tak Giring Anies Berseberangan dengan DPRD
22 April 2017
Menurut Lulung, akan lebih baik jika terjalin komunikasi intensif, yaitu melibatkan semua tokoh masyarakat, lintas agama, dan pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaBeda Ahok dan Soni Saat Hadapi DPRD. Soni: Jangan Kenceng
1 Maret 2017
Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono alias Soni, memilih melobi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ketika menyusun APBD.
Baca SelengkapnyaCyrus Enggan Komentari Kabar Aliran Rp 30 M untuk Teman Ahok
16 Juni 2016
Direktur Utama Cyrus Network Hasan Nasbi Batupahat tak mau menanggapi soal uang Rp 30 miliar dan modal awal Teman Ahok Rp 500 juta.
Baca SelengkapnyaDipanggil DPRD, Ahok: Dewan Ini Pengacara atau Penyalur Jasa
24 Mei 2016
"Kalau DPRD panggil, kami pasti datang. Cuma lucu saja. DPRD seharusnya mendukung saya membebani pengembang untuk bangun DKI," kata Ahok.
Baca SelengkapnyaLulung Serang Ahok Bela Rustam: Maksudnya Apa Nantang Gitu
3 Mei 2016
Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana atau Lulung mengomentari Gubernur DKI Jakarta yang menantang PNS untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaIni Isi Video Pegawai BPK yang Tantang Ahok Duel
16 April 2016
Imam Supriadi meminta Ahok berhenti berkoar-koar tentang atasannya, Ketua BPK Harry Azhar Azis.