Kemarau, Harga Sayuran Meroket

Reporter

Selasa, 25 September 2012 11:58 WIB

Pedagang menata sayur mayur yang dijual di pasar Ciputat, Tangerang, Rabu (18/7). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta- Kemarau panjang mengakibatkan harga beberapa jenis sayuran untuk ekspor melonjak tajam. Menurut Ketua Umum Asosiasi Eksportir Sayur dan Buah Indonesia, Hasan Johny Widjaya, minimnya pasokan air mengakibatkan gagal panen di sejumlah sentra produksi sayuran.

"Akibatnya harga beli sayuran naik 30 hingga 40 persen," kata saat dihubungi Tempo, Selasa 25 September 2012.

Salah satu jenis sayuran yang mengalami kenaikan harga adalah buncis. Hasan mengatakan, harga Buncis di Jawa Tengah naik dari Rp 4 ribu menjadi Rp 9 ribu per kilogram. Sedangkan harga sayuran lain seperti kubis dan wortel naik rata-rata 30 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya.

"Harga mahal karena pasokan berkurang," ujarnya.

Selama ini sayuran asal Indonesia kebanyakan diekspor ke negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Menurut Hasan, ekspor sayur ke Singapura mencapai 2 kontainer atau sebanyak 20 ton setiap pekan. Tingginya harga jual di negeri Singa itu menjadi alasan utama para eksportir memasok sayuran ke sana.

"Harganya bisa empat kali lipat dibandingkan di Indonesia," katanya.

Untuk mengatasi kelangkaan pasokan akibat kekeringan, Hasan mengatakan para petani sayuran membuat sumur buatan dan menggunakan pompa bertekanan tinggi untuk menyedot air. Namun ujung-ujungnya biaya yang muncul dibebankan pada konsumen.

JAYADI SUPRIADIN

Berita lain:

Eep Bicara Jokowi dalam Diskusi Pasar Modal

Saham Kelompok Bakrie Benamkan IHSG

Jembatan Selat Sunda Tiru Jembatan Akashi-Kaikyo

Anjloknya Bumi Plc Pengaruhi Saham Bakrie Lain

Saham BUMI Plc Jatuh 21,7 Persen di London



Berita terkait

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

5 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

16 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

20 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

23 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

27 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

28 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

31 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

33 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

40 hari lalu

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

40 hari lalu

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.

Baca Selengkapnya