Kadin: Bagikan Saja Subsidi BBM Buat Tiap Provinsi

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 17 September 2012 21:14 WIB

Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) 2010 Suryo Bambang Sulisto. ANTARA/Teresia May

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto berharap pemerintah segera menghentikan pemborosan anggaran negara yang digunakan untuk subsidi bahan bakar minyak (BBM).

"Bagikan saja itu (subsidi BBM) ke daerah itu atau provinsi itu Rp 5 triliun, bayangkan dampaknya untuk infrastruktur. Optimalisasi Potensi Perdagangan Indonesia dan Dunia untuk Peningkatan Daya Saing," ujarnya selepas pembukaan Rakornas Kadin di Jakarta, Senin, 17 September 2012.

Menurutnya Suryo, rencana kenaikan harga bahan bakar bagi kalangan pengusaha memang tidak terelakkan lagi, namun pemerintah mesti mencari jalan keluar untuk menekan besarnya anggaran subsidi. "Kalau perlu kembalikan ke harga pasar. Namun perlu dilakukan penyelesaian penghentian itu segera mungkin," ujarnya.

Menurut dia, sudah saatnya besarnya subsidi bahan bakar yang mencapai ratusan triliun dikembalikan kepada rakyat melalui program kerja yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebab hingga kini sebagian besar yang menikmati subsidi merupakan kalangan pengusaha. "Coba bagikan pasti dampaknya besar untuk membangun infrastruktur di daerah," tandasnya.

Senada disampaikan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Industri Bidang Perdagangan, Distribusi dan Logistik Natsir Mansyur. Menurut dia, sudah seharusnya subsidi bahan bakar segera dihentikan dan diarahkan ke pembangunan infrastruktur. "Artinya dalam situasi ekonomi begini harus cepat melakukan langkah konkret," paparnya.

Dalam anggaran pendapatan belanja negara perubahan (APBNP) 2012 ditetapkan alokasi untuk subsidi bahan bakar sebesar Rp 137,4 triliun. Sementara perkiraan realisasi hingga akhir tahun ini mencapai Rp 216,8 triliun.

Hingga semester I 2012 belanja subsidi bahan bakar pemerintah mencapai Rp 88,9 triliun atau telah menghabiskan 64 persen kuota tahun ini. Sedangkan untuk semester II anggaran subsidi diprediksi melonjak hingga Rp 127,9 triliun.

JAYADI SUPRIADIN

Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

14 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

57 hari lalu

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

18 Februari 2024

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.

Baca Selengkapnya