Dana Tambahan Kuota BBM Tunggu Audit BPK  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 17 September 2012 18:34 WIB

Menteri Keuangan Agus Martowardojo, menjawab pertanyaan wartawan seusai mengikuti rapat paripurna, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu, 16 Mei 2012. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, mengatakan rencana penambahan kuota bahan bakar minyak bersubsidi saat ini tinggal menunggu hasil pembahasan dengan Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat. Jika sudah ada hasil, maka pembahasan akan dibawa ke Badan Anggaran DPR untuk mendapatkan persetujuan anggaran.

"Tapi persetujuan itu tidak akan dibayar sebelum ada hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan," kata Agus seusai membuka acara Indonesia Investment Forum 2012 di Hotel Four Season, Jakarta, Senin, 17 September 2012.

Menurut Agus, penambahan kuota bahan bakar itu secara umum berkisar antara 3 juta-4 juta kiloliter. Tambahan kuota bahan bakar itu karena ada perbedaan perkiraan pada 2012, seperti asumsi harga minyak mentah (ICP) yang sebelumnya US$ 105 per barel, saat ini realisasinya rata-rata US$ 110 per barel. Selain itu, lifting minyak yang sebelumnya direncanakan 930 ribu barel per hari, realisasinya hanya 900 ribu barel per hari.

"Jadi, akibatnya akan ada tekanan terhadap anggaran karena bahan bakar bersubsidi lebih besar daripada yang direncanakan," kata Agus.

Namun, Agus optimistis hal tersebut tidak akan berdampak terhadap kondisi keuangan. "Saya melihat akan tetap terkendali," katanya. Sebab, meskipun tekanan cukup besar, Indonesia akan tetap menjaga defisit tidak akan lebih dari 2,3 persen. Untuk itu, Agus meminta agar ada pengendalian di sektor energi dan distribusi.

ANGGA SUKMA WIJAYA



Terpopuler:
Pemda Dianggap Bangun Jalan Tak Sesuai Standar

Korupsi Memperburuk Kualitas Infrastruktur

Bosowa Bangun Pabrik Semen Rp 4 Triliun

Kadin Minta Pemerintah Hapus Hambatan Ekspor

Kenaikan Tarif Listrik Diusulkan Setiap Bulan

Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

14 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

58 hari lalu

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

18 Februari 2024

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.

Baca Selengkapnya