Menteri Hatta: Survei WEF buat Pemerintah Sadar

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 13 September 2012 14:27 WIB

Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa memberi sambutan pada anugerah kompetisi Menulis Hatta Rajasa di Jakarta, (12/9) malam. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengaku bahwa hasil survei daya saing oleh World Economic Forum (WEF) membuat pemerintah sadar banyak hal yang harus dikerjakan untuk memperbaiki daya saing Indonesia.

"Kita sadar bahwa masih banyak hal yang perlu dikerjakan seperti pemberantasan korupsi, pelayanan publik yang buruk, serta masalah infrastruktur," ujar Hatta usai rapat koordinasi percepatan pembangunan wilayah Madura, Kamis, 13 September 2012.

Hatta menegaskan, pemerintah berjanji akan memperbaiki segala kekurangan yang telah dijabarkan oleh WEF. Meskipun begitu, ia mengingatkan agar survei WEF tidak dijadikan satu satunya acuan untuk penilaian kualitas Indonesia.

Hatta mengatakan, selain WEF, ada banyak survei ekonomi lain. Beberapa survei tersebut, kata Hatta, memberikan penilaian yang bagus terhadap kondisi perekonomian dan daya saing Indonesia.

"Jadi jangan dari WEF saja. Kita juga dapat peringkat investment grade yang membuktikan bahwa Indonesia cocok untuk investasi," ujar Hatta mengakhiri.

Sekadar informasi, WEF mencatat posisi daya saing ekonomi Indonesia turun empat peringkat, dari posisi 46 di tahun lalu menjadi di posisi 50 di tahun ini. Posisi tersebut menyebabkan Indonesia berada di peringkat bawah di antara negara-negara se-kawasan.

Meskipun begitu, WEF menilai kondisi infrastruktur Indonesia terus membaik. Demikian juga dengan kestabilan makroekonomi yang terus terjadi. Namun, fasilitas kesehatan umum menjadi perhatian WEF terkait daya saing tersebut.

Hasil survei WEF menyatakan negara dengan peringkat daya saing nomor satu di dunia adalah Swiss. Sedangkan peringkat AS terus turun dari peringkat lima ke peringkat tujuh tahun ini. Posisi nomor dua diduduki oleh Singapura, diikuti Finlandia dan Swedia.

ISTMAN MP

Berita terkait

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

18 jam lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

20 jam lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

21 jam lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

1 hari lalu

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

1 hari lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

4 hari lalu

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

ICT ingatkan para pemberi dana yang ingin berinvestasi di platform pinjaman online berbasis peer to peer lebih berhati-hati.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

4 hari lalu

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga Uno mengajak investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

5 hari lalu

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

5 hari lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

6 hari lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya