Pelindo III Kebut Revitalisasi Tanjung Perak

Reporter

Jumat, 7 September 2012 23:34 WIB

Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya-PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mempercepat proyek revitalisasi Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi bongkar muat di pelabuhan. "Revitalisasi terus dilakukan mengingat pada 2014 mendatang setiap terminal di Tanjung Perak akan berfungsi khusus," kata Edi Priyanto pada Jumat, 7 September 2012.

Ia mengatakan fungsi khusus terminal itu antara lain, Terminal Jamrud Utara nantinya dikhususkan untuk kegiatan bongkar muat general kargo dan curah kering internasional. Tapi itu belum memungkinkan karena terminal ini masih menggunakan konstruksi lama. "Karena itu kami melakukan penguatan dermaga agar mampu menahan beban Harbour Mobile Crane (HMC) yang beroperasi di dermaga tersebut," ujar dia.

Penguatan dermaga tersebut, kata Edi, dilakukan dengan pengecoran beton K500, peninggian lantai dermaga dan lapangan serta penumpukan dengan paving K500. "Jadi penggunaan HMC untuk kegiatan bongkar muat kapal akan lebih maksimal," ucapnya. Pelindo telah mendatangkan empat HMC dari tujuh unit yang ditargetkan.

Pelindo juga telah mengerjakan pemasangan tiga unit jembatan timbang untuk kegiatan penimbangan muatan truk. Jembatan timbang itu, kata Edi, terpasang di pintu masuk (gate in) dan pintu keluar (gate out) di Terminal Jamrut Utara. Serta di pintu keluar (gate out) Terminal Jamrud Selatan.

Revitalisasi berikutnya adalah mengeruk kolam pelabuhan. Tujuannya agar kedalaman kolam semakin mempermudah olah gerak kapal baik saat akan sandar atau saat akan keluar dari dermaga. Kolam yang dikeruk adalah Terminal Jamrud, Nilam, Mirah dan Berlian.

Edi mengatakan kedalamanan setiap terminal saat ini berbeda-beda. Terminal Jamrud Utara, misalnya, saat ini kedalaman eksisting hanya minus 7 meter permukaan saat pasang surut terendah atau Low Water Spring (LWS). Makanya akan diperdalam menjadi minus 10 meter LWS. Demikian juga Terminal Jamrud Barat yang memiliki dengan kedalaman minus 5-6 meter LWS akan diperdalam menjadi minus 10 meter LWS.

Sedangkan terminal di Jamrud Selatan yang memiliki kedalaman minus 6-8 meter LWS akan diperdalam minus 8-10 meter LWS. Juga kedalaman Terminal Nilam yang saat ini hanya minus 6-7 meter LWS akan dikeruk hingga mencapai kedalaman minus 9 meter LWS.

Tak hanya itu, pengerukan juga akan dilakukan di Terminal Mirah menjadi sedalam minus 7 meter LWS dari kedalaman saat ini minus 5-6 meter LWS. Terminal Berlian Barat akan dikeruk menjadi minus 9 meter LWS dari sebelumnya minus 7 meter LWS, Berlian Utara yang mempunyai kedalaman minus 6 meter LWS akan menjadi minus 9 meter LWS. Juga Berlian Timur yang mempunyai kedalaman minus 8 LWS menjadi minus 10 meter LWS.



"Dengan revitalisasi ini maka kapal-kapal besar bisa bersandar ke Pelabuhan Tanjung Perak," ujar dia. Selain itu kapasitas bongkar muat akan meningkat dan biaya logistik semakin murah.



DINI MAWUNTYAS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

7 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

13 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

15 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

15 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

15 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

15 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

15 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

16 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

18 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

19 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya