Asumsi Meleset, Kuota BBM Jebol  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 4 September 2012 22:30 WIB

Seorang petugas melayani konsumen di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (17/4). TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi menyatakan jebolnya kuota bahan bakar minyak bersubsidi tahun ini disebabkan melesetnya asumsi pemerintah. Asumsi yang meleset misalnya gagalnya pembatasan dan kenaikan harga Rp 1.500 per liter.

"Dulu realisasinya saja 41,79 juta kiloliter. Kemungkinan ada kesalahan asumsi. Kemungkinan dulu kita optimistis terhadap pengendalian dan kenaikan harga. Tetapi itu semua tidak terjadi," kata Kepala BPH Migas, Andy Noorsaman Sommeng, ketika ditemui di Kantor BPH Migas, Selasa, 4 September 2012.

Anggota Komite BPH Migas, Ibrahim Hasyim, menambahkan asumsi pertumbuhan konsumsi BBM juga meleset. Hal ini disebabkan perubahan gaya hidup masyarakat karena meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

"Orang sekarang ke mana-mana naik sepeda motor. Itu gaya hidupnya menyebabkan kebutuhan energi meningkat dari perkiraan," kata Ibrahim ketika ditemui di tempat yang sama.

Sebelumnya, anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Bobby Rizaldi, mengatakan DPR akan meminta penjelasan pemerintah mengenai kelebihan kuota BBM. Pemerintah berencana mengajukan tambahan kuota BBM bersubsidi 2 juta kiloliter hingga 4 juta kiloliter dari kuota Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2012 sebesar 40 juta kiloliter.

Bobby mengatakan pekan depan, Komisi VII DPR akan bertemu dengan pemerintah untuk membahas tambahan kuota ini. Namun, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Rudi Rubiandini, mengatakan hingga saat ini belum mendapat jadwal pembahasan.

"Minggu depan raker baru untuk RAPBN 2013. Mungkin akan dibahas dalam rapat lain. Yang penting, sampai akhir tahun tidak boleh ada masyarakat yang tidak menikmati BBM subsidi," kata Rudi.

BERNADETTE CHRISTINA


Terpopuler:
Oktober, Tiket dan Pajak Bandara Mulai Disatukan

KAI Tingkatkan Kapasitas Angkut

Pertamax Naik, Warga Kembali Beli Premium

5 Tahun Lagi, Jakarta Punya MRT

Pemilik Sertifikat Legalitas Kayu Minta Insentif

Penguatan Euro Kini Giliran Bebani Rupiah

Rupiah Melemah ke 9.575 per Dolar AS

Hortikultura Indonesia Masih Didominasi Produk Cina

BI: Tarif Listrik Naik, Inflasi Tembus 5,1 Persen

Yogyakarta Masih Butuh 100 Ribu Pengusaha Lagi

BBM

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

11 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

13 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

16 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

17 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

17 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

Pertamina Patra Niaga tengah memantau sirkulasi BBM dan minyak tanah di area terdampak erupsi Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

18 hari lalu

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

Konsumsi puncak konsumsi bensin terjadi di ruas tol Trans Jawa terjadi di H+4 Lebaran atau 14 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

18 hari lalu

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

18 hari lalu

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman di tengah konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya