KAI Tingkatkan Kapasitas Angkut  

Senin, 3 September 2012 22:04 WIB

Sejumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi Kereta Api antri saat memasuki pintu gerbong kereta di Stasiun Senen, Jakarta, (13/08). Menurut data Kementrian Perhubungan, sepekan menjelang Lebaran tercatat telah terhitung sebanyak 578.181 orang pemudik. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Infrastruktur dan Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk fokus pada posisi strategisnya sebagai angkutan umum massal, dengan meningkatkan kapasitas angkut. Peningkatan tersebut menurut Komisi V perlu dilakukan seiring penambahan infrastruktur prasarana kereta api.

"Antara lain dengan beroperasinya double track untuk rute Jakarta - Surabaya," ujar Ketua Komisi V, Yasti Soepredjo Mokoagow dalam rapat dengar pendapat, Senin, 3 September 2012.

Pemerintah menyatakan jalur ganda atau double track kereta api telah tersambung di beberapa titik di Jawa. "Saat ini double track sudah tersambung untuk Jakarta - Cirebon dan Brebes - Pekalongan," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian, Tundjung Inderawan. Jalur ganda untuk Jakarta - Surabaya ini ditargetkan selesai pada 2013.

Tundjung pun menuturkan, pengerjaan fisik jalur ganda lintasan Jakarta - Semarang diharapkan selesai pada Lebaran tahun depan. Sebelumnya pemerintah menargetkan pengerjaan rute Jakarta - Surabaya bisa selesai hingga 60 persen sampai akhir tahun ini. "Pengerjaannya petak-petak, namun kami optimistis Desember 2013 sudah selesai," ujarnya pada Agustus silam.

Dalam pengerjaan proyek prioritas nasional Rancangan Perkeretaapian Nasional tersebut, kata dia, pengerjaan mengikuti proses selesainya persoalan tanah kepada masyarakat. Ia mengakui, persoalan pembebasan lahan menjadi hal yag cukup pelik dalam proyek nasional itu. "Pokoknya, tanah yang sudah dibayarkan langsung dikerjakan."

Sampai saat ini dari Rp 9,7 triliun dana yang dianggarkan dalam proyek tersebut, sebanyak Rp 3,8 triliun di antaranya sudah dicairkan tahun ini, sementara total anggaran terserap mencapai Rp 7,9 triliun. "Kurangnya nanti 2013," ujarnya.

Dalam pengerjaan di lapangan, proyek tersebut telah memasuki rute Cirebon-Brebes, kemudian Pekalongan-Semarang, Semarang- Bojonegoro, dan tahap akhir Bojonegoro-Surabaya yang ditargetkan selesai tahun depan.

Tundjung menambahkan, jalur ganda Jakarta-Surabaya diproyeksikan mengalihkan angkutan barang di jalur Pantura beralih ke kereta api, sehingga mampu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalur pantai utara. "Kami tinggal menunggu komitmen dari tiap pemerintah daerah untuk mengalihkannya," ujar dia.

Bukan hanya itu, dengan aktifnya double track, akses transportasi darat antara Jakarta dan Surabaya serta sebaliknya bakal lebih cepat. Jika sekarang Jakarta-Surabaya bisa ditempuh dalam 11 jam, nantinya bisa berkurang menjadi 8,5 jam.

MARIA YUNIAR

Berita terkait

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

1 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

2 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

2 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

3 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

3 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

3 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

3 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

4 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

4 hari lalu

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

KAI mencatat jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran periode H-10 sampai H+10 Lebaran mencapai 4,4 juta orang.

Baca Selengkapnya

Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu

6 hari lalu

Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu

Jumlah penumpang kereta api (KA) jarak jauh yang naik atau turun di stasiun-stasiun wilayah Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta pasca Lebaran 2024, atau Minggu, 21 April 2024, masing-masing masih di kisaran angka 20 ribu orang. Jumlah itu masih lebih tinggi bila dibandingkan hari biasa, meskipun jika dibandingkan dengan saat awal arus mudik Lebaran 2024 lalu jumlahnya sudah semakin turun.

Baca Selengkapnya